Berita Populer

Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI: Dada Ditusuk Kakak Tingkat, Mayat Dibungkus Plastik

Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AAB (23), tersangka pembunuh MNZ (19) mahasiswa Sastra Rusia Universitas Indonesia dan kemudian mayatnya dibungkus plastik dan disembunyikan di kolong kasur kamar di rumah kos di Kukusan, Kota Depok.

Tak butuh waktu lama, pelaku pun berhasil diamankan.

"Dari situ kami mencari keterangan saksi. Jurang dari tiga jam, Alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," tuturnya.

Dalam penangkapan tersebut, Nirwan mengungkapkan pihaknya turut menyita barang bukti berupa pisau lipat yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan bagus lah pisaunya," ujarnya.

3. Ada Rasa Iri dari Pelaku ke Korban

Terkuak pula motif AAB tega membunuh MNZ.

Dikutip dari Kompas.com, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengungkapkan alasan AAB tega membunuh MNZ lantaran terlilit tagihan kos dan pinjaman online (pinjol).

Selain itu, AAB juga disebut iri dengan korban lantaran lebih kaya ketimbang dirinya.

"Pelaku (AAB) iri dengan kesuksesan korban (MNZ) dan terlilit bayar kosan serta pinjol," ujarnya.

Dengan motif ini, Nirwan mengungkapkan AAB menghabisi MNZ pada Rabu (2/8/2023) di kamar kos korban.

Lokasi pembunuhan mahasiswa UI di Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok pada Rabu (2/8/2023). (TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama)

4. Barang Korban Dibawa Kabur

Usai melakukan pembunuhan, AAB juga mengambil barang milik korban seperti laptop Macbook hingga dompet.

"Di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, ada barang-barang (milik MNZ), yang diambil pelaku berupa MacBook, dompet, HP iPhone," ujarnya.

Namun, Nirwan tidak menjelaskan apakah barang korban sudah dijual oleh pelaku.

Sebelumnya, MNZ ditemukan tewas di kamar kosnya pada Jumat pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Halaman
123