Benarkah Orang yang Pernah Selingkuh Cenderung Kecanduan?

Editor: Milna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Kesadaran moral ini memiliki peran utama dalam membatasi perselingkuhan dan berfungsi sebagai pendorong penting untuk proses pembelajaran dari pengalaman tersebut.

Namun seseorang yang memiliki sifat sosiopat tidak akan merasakan penyesalan atas tindakan mereka.

Sehingga mereka akan memanfaatkan peluang-peluang lain yang akan muncul untuk berselingkuh kembali.

Ketika mengetahui bahwa pasangan kita tidak setia, kita harus membuat keputusan mengenai bagaimana merespons situasi ini.

Seperti apakah kita akan tetap bertahan atau memilih untuk berpisah.

Namun penting untuk diingat agar tidak terburu-buru dalam membuat keputusan. Luangkanlah waktu untuk berpikir dengan cermat atas situasi tersebut.

Jika hal ini terjadi dalam hidup mu cobalah untuk melihat bagaimana reaksi pasangan mu dalam mengungkapkan situasi ini dan bagaimana cara mereka menangani diri sendiri setelahnya.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Apakah mereka dapat berempati dengan rasa sakit mu dan benar-benar meminta maaf karena telah menyebabkannya?

2. Apakah mereka dapat jujur kepadamu tentang apa yang telah mereka lakukan (meskipun kamu mungkin lebih baik tidak mengetahui semua detailnya)?

3. Dapatkah mereka mengakui pilihan yang mereka buat dan tidak menyalahkan orang lain?

4. Apakah mereka dapat memikirkan mengapa mereka melakukan perselingkuhan itu tanpa meledak-ledak atau menutup diri?

5. Apakah mereka memiliki keinginan untuk bertumbuh dari pengalaman ini?

Cara mereka menghadapi konsekuensi dari pengakuan tentang perselingkuhan tersebut dapat memberikan wawasan lebih lanjut dan dapat mengindikasikan perilaku di masa mendatang.

Kemungkinan bahwa mereka akan mengulangi perilaku tersebut atau tidak dapat terlihat dari cara mereka menangani situasi saat ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Orang yang Pernah Berselingkuh Cenderung Mengulanginya?"