TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Puskesmas (Kapus) Malawei Alfiana Martha Udang angkat bicara usai anak buahnya unjuk rasa Selasa (29/8/2023).
Alfiana Martha Udang mengatakan pelayanan di puskesmas tidak ada kendala.
Semua layanan kesehatan berjalan normal, masyarakat mendapat pelayanan dengan baik.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dinilai Tak Dengarkan Keluhan, Nakes Desak Pemkot Ganti Kepala Puskesmas Malawei
"Selama ini saya di kantor di puskesmas, pegawai sudah pulang, baru saya pulang. Saya tidak pernah keluar dari puskesmas, saya paling rata-rata pulang ke puskesmas ini paling lambat itu jam 06.00 sore. Pelayanan juga tidak ada kendala," katanya kepada TribunSorong.com Selasa (29/8/2023).
Ia mengaku, tidak merasa membuat kesalahan apapun karena sudah melakukan pekerjaan dan tanggung jawab sesuai juknis.
Jika pelayanan kurang mendukung terus terang selama ini kami hanya dibantu oleh dana JKN dari BPJS.
Tidak ada dana rutin satupun yang kami terima baik dari APBD atau dari lainnya.
Di mana katanya, dana JKN tiap bulannya dibagi 60 persen untuk jasa dan 40 persen untuk 40 persen untuk operasional.
"Sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan operasional seperti membayar listrik, air, ATK, BBM, membeli obat dan upah 7 orang tenaga honor," ujarnya.
Sedangkan, sebut dia bantuan dari pemerintah Kota sebesar Rp30 juta yang disalurkan melalui pihak ke tiga sehingga tidak dikelola langsung oleh pihak puskesmas.
"Rata-rata biaya operasional puskesmas 40 Juta rupiah, 20 juta sudah untuk bayar pegawai honor. Jadi kalau dana tidak mendukung bukan salah saya, emangnya saya mau mengutang untuk melengkapi operasional Puskesmas? Kan tidak ya. Saya menunggu dana yang ada baru kemudian dikelola," ujar Alfiana.
Terkait ancaman pegawainya yang akan mogok kerja, Alfiana mengatakan agar pegawai dapat mencermati kembali situasi yang ada.
"Kalau mereka mau mogok berarti itu sudah urusan dengan dinas ya, karena saya sudah mengerjakan pekerjaan saya semaksimal mungkin sebagai penanggung jawab Puskesmas Malawei. Dinas yang berhak untuk mengatur mereka bukan saya ya, karena saya sudah bekerja," ujar Alfiana.
(Tribunsorong.com/petrus bolly lamak)