TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Aliansi Pencaker Kabupaten Maybrat tuntut DPRK Maybrat agar membuka formasi umum CPNS 2023 khusus untuk putra/putri Orang Asli Papua (OAP) Kabupaten Maybrat.
Massa meminta menghilangkan 20 persen non OAP, dan 80 persen OAP, dan diganti dengan 100 persen orang asli Maybrat.
"Kami hari ini ada di kantor DPRK minta untuk mereka harus hadir dan terima aspirasi kami," kata satu pendemo Oktovianus Kambuaya
Pemerintah harus penuhi kebutuhan yang menjadi tanggung jawab mereka.
Pengangguran di Maybrat katanya telah melebihi batas dan harus diperdayakan oleh pemerintah.
Aliansi juga minta pengambil keputusan Bupati Maybrat, Sekda, Kepala BKPSDM, dan Kadisdukcapil harus hadir.
Karena kalau mereka tidak hadir, maka kami tidak akan menyampaikan apresiasi.
Harapan orang tua kami untuk menyekolahkan kami, dengan harapan mereka akan kembali menjadi tuan di Negeri sendiri.
Karena berapa tahun sekali, maka kami datang menyampaikan kebutuhan sebagi rakyat.
SDM hari ini di kabupaten Maybrat telah terhamburan, dan kami berharap pemerintah dan DPRK harus terima aspirasi kami dengan baik.
Ditanah Papua sudah ada Daerah yang menjadi sampel untuk meluluskan Pencaker 100 persen orang asli Papua
Kami hanya minta tes CPNS 2023 formasi umum harus diisi oleh orang asli Papua Kabupaten Maybrat.(tribunsorong.com/desianus watho)