SDM Papua Barat Daya

Hadiri Aksiku di UMS, Kadisdikbud Papua Barat Daya Tekankan Pentingnya Norma ke Mahasiswa Baru

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa baru UMS mengikuti pelaksanaan Aktualisasi dan Sosialisasi Kehidupan Kampus (Aksiku), Sabtu (2/9/2023).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya Adrian Howay hadir di kampus Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS), Kota Sorong, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Beri Materi ke Mahasiswa Baru, Kepala Bapperida Papua Barat Daya Ajak Ciptakan Lapangan Kerja

Ia diundang menjadi pemateri pelaksanaan Aktualisasi dan Sosialisasi Kehidupan Kampus (Aksiku) bagi mahasiswa baru.

Adrian Howay memaparkan tentang sinergisitas pemerintah bersama perguruan tinggi dalam membangun Papua Barat Daya.

Baca juga: Mahasiswa Papua Dukung Keputusan Menteri Nadiem Makarim Tak Wajibkan Skripsi

Menurutnya, pemerintah berperan dalam mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional.

Itu dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur berdasarkan undang-undang.

Baca juga: Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Kunjungi UNIMUDA, Apresiasi Jumlah Mahasiswa Baru

Pendidikan merupakan upaya menjadikan manusia Indonesia seutuhnya yang menjunjung tinggi dan memegang teguh norma dan nilai.

"Norma agama dan kemanusiaan, norma persatuan bangsa, norma kerakyatan dan demokrasi, serta nilai-nilai keadilan sosial, " kata Adrian Howay.

Baca juga: IAIN Sorong Gelar Sidang Senat PMB PBAK 2023, Ini Pesan Rektor IAIN Kepada Orang Tua dan Mahasiswa

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan  program prioritas Pj Gubernur Mohammad Musa'ad, yaitu Prodikter, Bis-Gemas, Berdaya Ekomas, Jambu Hidup, dan Paitua.

Baca juga: Relawan dan Mahasiswa Aksi World Cleanup Day di Taman Sorong City, Terkumpul Belasan Karung Sampah

Adapun arah kebijakan pendidikan seperti program ADEM, ADIK, Beasiswa Bis Gemas, sekolah vokasi, dan beasiswa dapat membantu putra-putri Orang Asli Papua (OAP).

"Harapan kami adek-adek mahasiswa dapat mengenyam pendidikan tinggi secara baik, sehingga melahirkan SDM OAP yang berkualitas dan berdaya saing," ucap Adrian Howay. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)