TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Aksi yang digelar warga Imekko, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, yang rencananya berlangsung, Senin (4/9/2023) diundur.

Aksi tersebut buntut dari pencoretan nama Therianus Hubert Wugaje dari Komisioner terpilih KPU Sorong Selatan dan digantikan dengan Yulius Yarollo.

Beberapa waktu lalu, warga Imekko melakukan pemalangan kantor KPU Sorong Selatan menggunakan kain adat berwarna merah. 

Baca juga: Kepala Suku Imekko Sorong Raya Apresiasi Kinerja Kapolda Papua Barat

Kain tersebut merupakan simbol harga diri orang Imekko, karena Therianus Hubert Wugaje merupakan anak adat Imekko yang dicoret namanya usai ditetapkan KPU RI sebagai anggota KPU Sorong Selatan.

Kepala Suku Besar Imekko Yohan Bodori mengatakan aksi tersebut diundur karena alasan administrasi terkait ijin aksi.

"Bukan dibatalkan tapi jadwalnya diundur besok (Selasa) karena ada korkesi surat ijin aksi," kata Yohan Bodori.

Ia melanjutkan, aksi tersebut dalam rangka menanyakan kembali tuntutan sikap dari warga Imekko beberapa waktu lalu saat palang adat dibuka.

Dirinya menegaskan, KPU RI harus merespon tuntutan warga Imekko terkait dengan pencoretan nama Therianus Hubert Wugaje. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)