TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Diketahui Kota Sorong berada di peringkat keempat dari lima kota terkotor di Indonesia berdasarkan penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Melihat hal tersebut Kepala Seksi Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat Jamaludin Ugar mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong agar merangkul Bank Sampah Sorong Raya (BSSR) guna membantu penanganan sampah.
Baca juga: Kumpul Kebo Bertahun-tahun, 32 Pasangan di Kota Sorong Akhirnya Menikah Dengan Cara Ini
Jamaludin mengatakan seyogianya Pemkot Sorong memberikan sokongan dana terhadap BSSR yang selama ini bekerja keras dalam menangani sampah.
“Kami juga berharap Pemkot Sorong dapat menjalin kerjasama dengan memberikan perhatian kepada Bank Sampah Sorong Raya guna mendukung operasional pengelolaan sampah,” kata Kepala Seksi Wilayah I BPPW Papua Barat Jamaludin Ugar saat meninjau lokasi pemilahan sampah BSSR, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Kunjungan Persaudaraan, PKB Jemaat GKPII Passo Ambon Sambangi GKI Imanuel Pulau Soop Kota Sorong
Di acara peringatan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2023 itu dia mengatakan bahwa masyarakat Kota Sorong perlu diedukasi terkait dengan pemilahan dan pengolahan sampah yang baik, supaya kota ini berkurang produksi sampahnya dan keluar dari predikat kota terkotor.
Pengedukasian itu, kata Jamaludin, perlu peran serta BSSR dan komitmen bersama baik dari Pemkot Sorong dan masyarakat Kota Sorong itu sendiri.
Baca juga: BMKG : Kota Sorong Diperkirakan Hujan di Sore Hari, Gelombang Laut Rendah, Suhu 31 Derajat Celcius
“Semoga menjadi refleksi bersama dalam menjaga lingkungan yang sehat demi mencapai hidup yang layak dan berkelanjutan dengan menangani, mengelola, dan mengolah sampah dengan baik dan benar,” ucapnya.
Dalam mendukung kelestarian lingkungan BPPW Papua Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memberikan dukungan dana guna biaya operasional BSSR.
Baca juga: Kabar Baik! Pemerintah Kota Sorong Resmikan Dua Rumah Pemulihan Gizi Cegah Stunting
Baca juga: Ingatkan Ibu Penuhi Gizi Balita Cegah Stunting, Pj Wali Kota Sorong Sebut Ini
Hingga saat ini diketahui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui BPPW Papua Barat telah membangun tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah, instalasi pengolahan air limbah (ipal), pembangunan sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), dan realisasi program infrastruktur berbasis masyarakat (IBM).
Sebagai informasi, di wilayah Kota Sorong, IMB dan Sanimas telah dibangun sebanyak 29 unit yang tersebar di Kelurahan Giwu, Suprau, dan Doom Timur.
Dalam acara peringatan Hari Habibat dan Hari Kota Sunia 2023 itu dihadiri juga oleh Koordinator Program Bank Sampah Sorong Raya (BSSR) Pretty Christina. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)