Kebakaran di Lokasi Puskesmas Ayata

OTK Bakar Ekskavator Proyek Puskesmas di Maybrat, Polisi Akui Ada Tembakan 2 Kali

Penulis: Safwan
Editor: Milna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Yohanes Andi Wibowo sambangi warga Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat pasca pembakaran ekskavator.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kapolres Maybrat Kompol Ruben Kabarek mengaku, peristiwa pembakaran ekskavator di lokasi pembangunan Puskesmas Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Kejadian di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat itu sekira pukul 05.00 WIT, Jumat (27/10/2023).

"Iya benar ada, informasi yang kami dapat ada pembakaran, kemudian masyarakat melapor ke pos Ayata," ujar Ruben melalui sambungan telepon kepada awak media.

Baca juga: OTK Bakar Ekskavator Pembangunan Puskesmas, Dandim Maybrat Sebut Ayata Tetap Aman

"Ketika petugas mengecek ada bunyi tembakan sebanyak dua kali."

Mendengar tembakan tersebut, personel kembali melakukan tembakan balasan oleh anggota Pos Satgas TNI Polri.

Hingga kini, pihaknya (TNI Polri) masih bergeser ke lokasi kejadian agar mencari situasi dan kronologi awal di Ayata.

"Kami menghimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi tetap berhati-hati, sementara kurangi aktivitas berburu," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: OTK Bakar Ekskavator Pembangunan Puskesmas Kampung Ayata Maybrat, Ada Suara Tembakan

Pihaknya juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mencari tahu modus kejadian pembakaran ekskavator.

Pasalnya, hingga kini pelaku pembakaran dan pembakaran di Kampung Ayata masih berstatus orang tak dikenal atau OTK.

"Kami bergerak masuk namun kendala jaringan juga, sehingga informasi dari  rekan-rekan di Pos Satgas belum bisa terlalu iintens," jelas Ruben Kabarek.

Baca juga: OTK Bakar Ekskavator di Maybrat, Bupati: Tidak Masalah, Roda Pembangunan Tetap Jalan

Kepolisian dan TNI masih melakukan upaya pendekatan ke warga dan menghimpun informasi utuh di Kampung Ayata, Maybrat.(tribunsorong.com/safwan ashari)