TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bertemu Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur, Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Kemananan (Kemenkopolhukam) Arif Mustofa di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Pertemuan itu membahas percepatan pembangunan dan penguatan jaringan di wilayah Aifat Timur Raya, Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca juga: Wilayah Aifat Tak Ada Sinyal, Pj Bupati Maybrat Temui Asdep Koordinasi Kominfotur Kemenkopolhukam
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan PT Telkom Indonesia dari bidang regulatory management unit.
Bernhard E Rondonuwu menjelaskan, saat ini masih terjadi kesenjangan digital di Kabupaten Maybrat, terutama di wilayah terdampak konflik sosial.
Kondisi itu disebabkan karena belum adanya pembangunan infrastruktur jaringan sehingga tidak ada sinyal atau blank spot.
Hal itu berdampak pada terhambatnya komunikasi satgas keamanan yang bertugas dalam memberikan dukungan pengamanan pada wilayah-wilayah tersebut.
“Pembangunan infrastruktur jaringan sangat diperlukan, dikarenakan selain untuk mendukung kegiatan satgas, adanya jaringan telekomunikasi tentunya akan mengaktifkan kembali aktivitas masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Internet di Kantor OPD dan Fasilitas Publik Maybrat Makin Kencang, Pj Bupati: Akselerasi Pembangunan
Merespons penyampaian Pj Bupati Maybrat, Arif Mustofa menyarankan agar pemda menyusun rencana kerja bersifat jangka pendek dan jangka panjang.
Jangka pendek yakni melakukan government-to-business (G2B).
Baca juga: Didampingi Kasdam XVIII Video Conference Bersama Wapres, Pj Bupati Maybrat Fokuskan Ketahanan Pangan
Ini merujuk pada penggunaan platform digital dan teknologi untuk memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antaralembaga pemerintah dan dunia bisnis.
Misalnya menjalin kerja sama dengan pihak yang dapat mendukung pembangunan dan penguatan jaringan di Kabupaten Maybrat.
Adapun jangka menengah, mendata base transceiver station (BTS) yang tidak berfungsi lalu melaporkan ke Kemenkopolhukam dan Kominfo agar dapat diverifikasi langkah lanjutan.
Sementara perwakilan PT Telkom Menawarkan dukungan layanan VSAT Star sebagai solusi backhaul BTS 3T (2G/4G).
Ini merupakan layanan Telkom Group melalui landing right yang dimiliki Telkomsat guna mendukung solusi backhaul BTS 3 T dengan konektivitas berbasis satelit performa tinggi dengan high capacity, low latency, and efficient cost.
Baca juga: Serapan Anggaran di Maybrat Lambat, Pj Bupati Minta Maaf ke DPRK Jadwal Paripurna P-APBD 2023 Molor
Bernhard E Rondonuwu berterima kasih atas ditampungnya persoalan jaringan ini.
Langkah selanjutnya akan menindak lanjuti masukan tersebut bersama organsiasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Maybrat. (*/tribunsorong.com)