Pj Bupati Maybrat

Evaluasi Triwulan Pertama di Tahun Kedua Pimpin Maybrat, Pj Bupati Bernhard Beber 10 Aspek

Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu (kiri) memaparkan capaian kinerja triwulan pertama di tahun kedua kepemimpinan sebagai pj kepala daerah di hadapan tim evaluasi Inpektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu mengikuti evaluasi kinerja triwulan pertama di tahun kedua kepemimpinan sebagai pj kepala daerah yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri  di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Cegah Temuan Pengelolaan Dana BOS, Dinas Pendidikan Maybrat Gagas Program Jaksa Masuk Sekolah

Pada kesempatan itu, ia menjabarkan sejumlah inovasi dan kemajuan dalam berbagai sektor yang mencerminkan komitmen dan dedikasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal.

Selain itu menampailkan pencapaian  dalam berbagai aspek pemerintahan yang menandai kemajuan bagi masyarakat di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas SDM Kepala Kampung di Maybrat, Disdukcapil dan PMK PBD Gelar Pelatihan

Bernhard E Rondonuwu mengatakan, melalui fokus pada berbagai indikator kinerja, evaluasi ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian, keberlanjutan, dan potensi perbaikan yang akan memberikan dampak positif pada tingkat kepuasan masyarakat.

"Ada 10 aspek evaluasi kinerja pemerintah daerah, termasuk saya selaku Pj Bupati Maybrat," ujarnya.

Ia menjelaskan, aspek pertama adalah pelaksanaan program dan kegiatan yang sesuai rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.

Kedua, manajemen keuangan yang mencakup penilaian terhadap pengelolaan keuangan, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.

Ketiga, tata kelola pemerintahan, yakni evaluasi terhadap keefektifan tata kelola pemerintahan, termasuk kebijakan, prosedur, dan tingkat kepatuhan.

Keempat, pengembangan sumber daya manusia (SDM), yaitu penilaian terhadap kinerja pegawai, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan.

Baca juga: Bertemu Mendagri Tito Karnavian, Bernhard Rondonuwu Berikan Oleh-oleh Khas Maybrat

Kelima, pelayanan publik, terdiri dari evaluasi terhadap kualitas, aksesibilitas, dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang disediakan.

"Keenam, infrastruktur, meliputi pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, termasuk transportasi, jaringan listrik, dan sanitasi," ucap Bernhard E Rondonuwu.

Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menyalami tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri saat menghadiri evaluasi kinerja triwulan pertama di tahun kedua kepemimpinan sebagai pj kepala daerah di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Selanjutnya, ketujuh adalah ketahanan bencana, berupa evaluasi kemampuan dalam perencanaan, mitigasi, dan tanggap darurat terhadap risiko bencana.

Kedepalan, aspek pengembangan ekonomi lokal, yang mana mencakup penilaian terhadap kebijakan dan program yang mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Aspek kesembilan, pemberdayaan masyarakat, yaitu upaya pemberdayaan masyarakat, partisipasi, dan keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan.

Baca juga: Serahkan Aset Senilai Rp12 Miliar Kepada Pemkab Maybrat, Kementerian PUPR Tekankan Inventarisasi

Terakhir, aspek kepatuhan dan regulasi, meliputi penilaian terhadap kepatuhan terhadap peraturan hukum dan regulasi yang berlaku dalam penyelenggaraan pemerintahan.

"Setiap aspek di atas mencerminkan elemen-elemen penting yang dapat dievaluasi untuk mengukur kinerja dan efektivitas pemerintah daerah, termasuk kinerja Pj Bupati Maybrat. Evaluasi holistik terhadap aspek-aspek ini dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang capaian dan potensi perbaikan yang mungkin diperlukan," beber Bernahrd E Rondonuwu (*/tribunsorong.com)