TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Bernhard E Rondonuwu menyambangi Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur, Maybrat, Papua Barat Daya, Sabtu (2/12/2023).
Turut serta dalam kunjungan itu Kapolres Kompol Ruben Obed Kbarek, Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Yohanes Andy Wibowo, dan serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca juga: OTK Bawa Bendera Bintang Kejora Umbar Tembakan di Kampung Ayata Maybrat Dihalau Satgas Yonif 133/YS
Kehadiran Bernhard E Rondonuwu bersama rombongan dalam rangka memberikan pemahaman kepada warga Ayata agar tidak meninggalkan kampung akibat intimidasi oknum kelompok yang bersebrangan dengan NKRI.
Pj bupati mengatakan, kehadirannya bersama pimpinan TNI-Polri sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah (pemda).
“Sekarang ini tinggal tunggu waktu. Pada 6 Desember nanti PLN sudah mulai bekerja, paling cepat pertengahan bulan sudah dapat digunakan. Sementara puskesmas sudah siap barangnya tinggal dikerjakan karena masyarakat sangat membutuhkan,” ujar Bernhard E Rondonuwu.
Mengenai kehadiran tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sudah datang beberapa waktu lalu akan berkunjung lagi.
Kunjungan tersebut dijadwalkan pada 8 atau 9 Desember 2023.
Baca juga: Pimpin Apel Pagi, Pj Bupati Maybrat Tekankan Validitas Data dan Serahkan Hadiah Lomba Antarkampung
Agendanya guna melihat lagi secara detail kondisi yang dialami warga Kampung Ayata.
“Selanjutnya tanggal 11 Desember 2023, Kemenkominfo akan datang terkait masalah jaringan di sini agar bapak ibu bisa berkomunikasi menggunakan telepon seluler secara baik,” ujar Berhard E Rondonuwu.
Baca juga: PLTMH Opsi Sumber Listrik untuk Kampung-kampung di Maybrat
Direktur Satpol PP dan Linmas, Kemendagri itu menambahkan, upaya-upaya yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi seluruh warga masyarakat, khususnya di Maybrat.
Menurut Bernhard E Rondonuwu, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga menyalurkan bantuan dana Rp2,5 miliar ditambah dari Sorong senilai Rp250 juta.
“Yang kami berikan di sini (Ayata), pertama adalah bahan makanan. Ada beberapa KK (kepala keluarga) kami kasih kasur bantal, sesuai dengan jumlah keluarga. Selain itu peralatan rumah tangga yang dibutuhkan, termasuk pintu jendela yang rusak juga akan diberikan,” ucapnya.
Baca juga: Cegah Temuan Pengelolaan Dana BOS, Dinas Pendidikan Maybrat Gagas Program Jaksa Masuk Sekolah
Bernhard E Rondunuwu menyebut, penyaluran bantuan-bantuan itu dikebut agar masyarakat bisa merayakan suka cita Natal di kampung.
Tak hanya bantuan logistik dan bahan-bahan lain, lanjut Pj Bupati Maybrat, pada APBD 2024, pemerintah daerah juga mengalokasikan pembangunan infrastruktur untuk wilayah Ayata, terutama pembukaan jalan samapai ke Aifat Timur Jauh.
“Ini saya usahakan alokasikan dana untuk saudara-saudara sekalian supaya tidak ada lagi yang bilang wilayah Aifat Timur Jauh terisolir,” kata Bernhard E Rondonuwu. (*/tribunsorong.com)