HUT Papua Barat Daya

Upacara HUT Ke-1 Papua Barat Daya, Ini Amanat Pj Gubernur Mohammad Musa'ad

Penulis: Taufik Nuhuyanan
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Mohammad Musa'ad menjadi Inspektur Upacara HUT Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya yang dipusatkan di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Sabtu (9/12/2023).

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Upacara HUT Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya dipusatkan di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Sabtu (9/12/2023).

Upacara diikuti perwakilan jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan, baik pemprov, pemkot, maupun Pemkab Sorong, TNI-Polri, mahasiswa, pelajar SMA/SMK, perwakilan tokoh masyarakat serta organisasi kemasyarakatan (ormas).

Baca juga: Mohammad Musaad Lanjut Jadi Pj Gubernur Papua Barat Daya, Fopera Ucapkan Selamat

Rangkaian upacara yang dipimpin Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Mus'ad tetap berjalan khidmat meski diguyur hujan.

Pj gubernur dalam amanatnya mengatakan, pada 9 Desember 2023 merupakan satu tahun terbentuknya Papua Barat Daya sebagai provinsi termuda, yakni yang ke-38 di Indonesia.

“Kita telah melewati berbagai proses yang panjang hingga provinsi ini terbentuk,” ujar Mohammad Musa'ad.

Pada kesempatan tersebut, ia meminta kepada pj sekda Papua agar membentuk tim guna menyusun lagi sejarah Papua Barat Daya agar dapat digunakan dalam acara-acara resmi.

Mengenai program daerah, Mohammad Musa'ad menyebut, dalam bidang kesehatan, pemerintah provinsi bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Baca juga: ESI Papua Barat Daya Gelar Turnamen PUBG dan Mobile Legend, Perbanyak Jam Terbang Atlet

Kerja sama tersebut dalam rangka menyiapkan RS JP Wanane sebagai rumah sakit daerah.

“Kita sudah bekerja sama dengan 10 rumah sakit di Jakarta. Nantinya rumah sakit daerah ini kita hadirkan dokter spesialis jantung,” ucapnya.

Baca juga: Rakor Forum Lintas Suku Usai, Rekomendasi Diserahkan ke Pj Gubernur Papua Barat Daya

Selain itu, pemerintah juga gencar manjalankan program Jaminan Seribu Hari Kehidupan (Jambu Hidup) guna menurukan angka stunting dan program bantuan Paitua buat menekan angka kemiskinan ekstrem.

Pj gubernur berharap agar semua unsur lapisan harus saling percaya serta berkolaborasi guna membangun Provinsi Papua Barat Daya.

“Program-program ini adalah kegiatan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah,” kata Mohammad Musa'ad. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)