Pemprov PBD

Gubernur Elisa Kambu Buka Musrenbang RPJMD, Tekankan Pentingnya Aspirasi Rakyat

Pemprov Papua Barat Daya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan RPJMD 2025–2029.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
PEMBUKAAN MUSRENBANG - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 di Vega Hotel Kota Sorong, Jumat (8/8/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemprov Papua Barat Daya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 di Vega Hotel Kota Sorong, Jumat (8/8/2025).

Musrenbang dibuka Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, didampingi Pj Sekda Yakob Kareth, Ketua MRPBD Alfons Kambu, Ketua DPRP Ortis Fernando Sagrim, serta pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: Pacu Eksistensi Pencak Silat di Papua Barat Daya, IPSI Kabupaten Sorong Fokus Tempa Atlet Muda

Gubernur Elisa Kambu mengatakan, RPJMD 2025–2029 harus partisipatif, transparan, dan mengedepankan kearifan lokal.

“RPJMD ini bukan sekadar dokumen formal. Seluruh aktivitas pembangunan lima tahun ke depan harus mencerminkan aspirasi rakyat Papua Barat Daya,” ujar Elisa Kambu.

Baca juga: ASN Papua Barat Daya Dapat Kemudahan Pembiayaan Rumah Lewat Program FLPP

Pria asal Maybrat ini bilang, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PPN/Bappenas sudah memberi pendampingan,

DPRP Papua Barat Daya, MRPBD, dan seluruh elemen masyarakat berkontribusi memberikan masukan.

“Musrenbang momentum penting menyelaraskan visi, misi, dan program prioritas pemerintah sesuai kebutuhan pembangunan di tingkat akar rumput,” katanya. 

Bupati Asmat dua periode itu menambahkan, fokus perencanaan meliputi peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, infrastruktur dasar, pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, serta pelestarian lingkungan.

Hasil Musrenbang RPJMD ini diharapkan melahirkan dokumen perencanaan kuat, realistis, dan berpihak pada kepentingan masyarakat Papua Barat Daya

“Prinsipnya, pembangunan daerah harus dilakukan secara berkelanjutan dan inklusif melalui sinergi lintas sektor,” pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan) 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved