"Pak Prabowo jago sekali (debat) mas Gibran sudah terbiasa, jadi tidak ada masalah," kata Dahnil saat ditemui awak media di Kawasan Senopati, Jakarta, Jumat (8/12/2023) sore.
Ketika disinggung ada atau tidaknya latihan bersama, Dahnil menyatakan kalau itu bukan persoalan penting.
Pasalnya, kata Dahnil, pasangan Prabowo-Gibran sudah siap untuk menjalani debat.
Termasuk soal pemilihan moderator atau panelis oleh Komisi Pemilihan Umum RI (KPU).
"Latihan berdua saya gatau perlu apa tidak yang jelas sangat siap. Yang jelas posisi Pak Prabowo dan Gibran siap dan menerima siapapun yang jadi moderator selama dia kompeten dan independen," ungkap Dahnil.
Tim Ganjar-Mahfud MD
Lantas, pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal fokus soal materi.
Sebagaimana diketahui, materi debat perdana besok Selasa adalah komitmen penegakan supremasi hukum.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN), Aryo Seno Bagaskoro, mengatakan capres-cawapres nomor urut 3 ini, akan fokus pada materi tersebut.
"Fokus materi yang akan dibawakan Pak GP-MMD pada debat besok adalah penegasan tentang komitmen penegakan supremasi hukum," kata Seno kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).
Seno mengatakan, masyarakat sudah mengetahui Ganjar dan Mahfud memiliki kedekatan dengan topik yang dibahas dalam debat.
"Pak Ganjar adalah lulusan S1 Hukum yang pernah menjadi legislator, sedangkan Pak Mahfud punya reputasi sebagai pendekar hukum yang pemberani. Jadi debat pertama ini adalah panggung beliau berdua," ungkapnya.
Baca juga: Ketua Bawaslu Papua Barat Daya Jawab Kritikan Mahasiswa soal Kinerja
Dalam visi-misinya, Ganjar dan Mahfud juga menuangkan soal Supremasi Hukum Progresif dan Menjamin HAM hingga penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang terjadi.
"Terus berupaya menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM secara berkeadilan. Utamanya terhadap kasus pelanggaran HAM yang menjadi beban peradaban bagi bangsa dan negara," tulis dokumen visi-misi pasangan nomor urut 3 itu.
Debat Capres-Cawapres