Pemilu 2024

Saudara Kandung Maju Nyaleg, Plh Sekretaris KPU Maybrat Tegaskan Independen dan Tak Cawe-cawe

Penulis: Desianus Watho
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plh Sekretaris KPUD Kabupaten Maybrat Timotius Isir

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pelaksana harian (Plh) Sekretaris KPUD Kabupaten Maybrat Timotius Isir menegaskan akan menjalankan tugas secara profesional dalam Pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan menyikapi adanya saudara yang maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRK Maybrat.

"Di dalam DCT itu memang terdapat saudara kandung yang ikut nyaleg di Dapil III Maybrat dari Partai Golkar. Sebagai warga negara tentunya dia punya hak memilih dan dipilih," kata Timotius Isir, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Pemda dan KPU Maybrat Sepakati NPHD Rp43 M, Pj Bupati Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Pemilu 2024

Lelaki yang juga menjabat Kasubag Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Maybrat tersebut menambahkan, di dalam daftar calon tetap (DCT), di Kabupaten Maybrat terdapat 208 caleg dari 13 partai politik.

Masyarakat sebagai pemilih tentu akan menyalurkan hak suara sesuai hati nurani berdasarkan visi misi masing-masing calon. 

Baca juga: KPU Maybrat Sortir 1.422 Kotak Suara, Sekitar 100 Rusak, Bahas Update Kampanye hingga Pencoblosan

Timotius Isir pun menyatakan, dirinya selaku penyelenggara pemilu tetap melaksanakan tugas secara independen sesuai aturan serta tak cawe-cawe dalam hal apapun terkait saudaranya yang nyaleg.

"Secara pribadi saya menyampaikan tegas kepada publik dan masyarakat Maybrat dan Provinsi Papua Barat Daya, walaupun ada saudara atau keluarga yang ikut nyaleg, kami sedikit pun tidak akan bekerja seperti sosialisasi, memerintahkan penyelenggara tingkat bawah untuk ikut mengamankan kepentinganya," katanya.

Baca juga: 20 Tahun Menanti, DPRK Raja Ampat Punya Gedung Sendiri

Timotius Isir menyebut, tidak ada celah bagi dirinya melakukan hal itu, karena di KPUD bukan hanya dirinya yang bekerja.

Menurutnya, kemenangan Calon Anggota DPRK itu tidak ditentukan oleh penyelenggara, baik KPUD dan Bawaslu tetapi karena kerja keras masing-masing calon.

"Urusan adik, kaka, keluarga tidak dapat memengaruhi kita sebagai penyelenggara pemilu untuk ikut bekerja dan mengamankan. Kami hanya melaksanakan tahapan yang ada," ucap Timotius Isir. (tribunsorong.com/desianus watho)