Arie kemudian dievakuasi aparat kepolisian ke Pos Brimob.
"Saya dijemput sama teman dan dibawa ke Rumah Sakit Yowari di Sentani untuk mendapatkan pelayanan medis," katanya.
Dari hasil pemeriksaan di RS Yowari menunjukkan tempurung lutut kanan Arie mengalami cedera.
Setelah mendapatkan perawatan, Arie pun diperbolehkan pulang namun wajib menjalani pemeriksaan rutin.
Terkait kejadian itu, Ketua AJI Jayapura Lucky Ireeuw mengeluarkan beberapa poin sikap.
Pertama, mengecam aksi pengeroyokan hingga upaya perampasan alat kerja jurnalis di Jayapura.
Baca juga: Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta
Aksi tersebut dinilai sebagai perbuatan yang mencederai kebebasan pers di Tanah Papua.
Kedua, meminta kepada seluruh jurnalis yang meliput di Jayapura, Papua agar mengutamakan keselamatan di atas segalanya.
“Ketiga, AJI Jayapura meminta masyarakat di Jayapura, Papua agar memahami tugas pers yang menyampaikan informasi sesuai fakta dan independen,” kata Lucky Ireeuw. (*/tribunsorong.com)