TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Warga Kokoda, Biak, dan Serui yang bermukim di Kampung Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, meminta Anies Baswedan membawa perubahan bagi kehidupan mereka.
Tokoh Agama di Kokoda Rufei Sorong Yakobus Andi Faidiban mengatakan, Calon Presiden (Capres) Anies berada di tempat yang menjadi kantong orang Papua.
"Kami ada di sini dan hidup serba terbatas, sulit dapat air bersih serta kondisi rumah yang tak layak huni," ujar Yakobus kepada TribunSorong.com, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Jemput Capres Anies Baswedan dengan Tarian Adat, Warga Kokoda Sorong: Kami Tinggal di Tempat Kumuh
Ia mengaku, sejak tahun 2000 warga asli Papua di komplek Kokoda Rufei Kota Sorong, hingga kini hidup di lokasi yang tidak memiliki legalitas jelas (sertifikat).
Baca juga: Momen Anies Baswedan Gendong Anak Tukang Kayu di Sorong, Ini Harapan Kamarudin
Oleh karena itu, semua kondisi ini harusnya menjadi perhatian Capres nomor urut 1 itu agar bisa membawa perubahan di Sorong.
"Kami selama ini mau dapat air bersih harus jalan kaki jauh, olehnya itu lewat kunjungan Anies bisa 'sulap' daerah kami sama seperti Jakarta," katanya.
Baca juga: Anies Baswedan Menyapa Warga Sorong, TPD AMIN Papua Barat Daya Bocorkan Agendanya
"Kami berada di areal yang kumuh dan Anies harus bisa bawa harapan baru," imbuhnya.
Yakobus berharap, setelah Anies Baswedan menjadi presiden ke depan 70 Kepala Keluarga (KK) yang didominasi orang Papua, harus hidup layak seperti warga lain di Indonesia. (tribunsorong.com/safwan ashari)