TMMD

Pantau Pengecoran Jalan Program TMMD Ke-119, Pj Bupati Maybrat Yakin Proyek Selesai Tepat Waktu

Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu melihat lokasi pengecoran jalan program TMMD ke-119 di Kampung Rindu, Distrik Ayamaru Tengah, Maybrat, Papua Barat Daya, Selasa (27/2/2024).

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Bernhard E Rondonuwu mengunjungi lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di Kampung Rindu, Distrik Ayamaru Tengah, Maybrat, Papua Barat Daya, Selasa (27/2/2024).

Kegiatan itu menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

Baca juga: Staf Latihan Angkatan Darat Bertemu Pj Bupati Maybrat di Kumurkek, Bahas Program TMMD Ke-119

Pj Bupati Maybrat dalam kesempatan itu melihat proses pengecoran jalan sepanjang 250 meter yang merupakan sasaran program fisik TMMD.

Baca juga: Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sebut TMMD Bukan Cuma Membangun Fisik, Penguatan SDM Pun Penting

Dari laporan, progres pengerjaan yang dimulai di sisi separuh jalan tersebut sudah mencapai 150 meter.

"Progres ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dan diharapkan dapat selesai tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditetapkan," ucap Bernhard E Rondonuwu.

PJ Bupati Maybrat mengingatkan mengenai pentingnya sinergi dan kolaborasi antara semua pihak dalam mendukung suksesnya program TMMD.

Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi dari seluruh anggota TNI yang terlibat dalam program ini, serta masyarakat setempat yang turut serta dalam proses pembangunan.

Baca juga: Inilah Program TMMD Ke-119 Kodim 1809/Maybrat di Kampung Rindu

Pengecoran jalan diharapkan tidak hanya akan mempermudah akses transportasi di kampung setempat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Pemerintah daerah berkomitmen terus mendukung dan mengawal program-program pembangunan yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," ujar Bernhard E Rondonuwu.

Patut bangga

Kabupaten Maybrat menjadi satu dari tiga tempat di Tanah Papua yang dipilih menjadi lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119.

Baca juga: Ratusan Prajurit Diterjunkan dalam TMMD Ke-119 di Kampung Rindu Maybrat, Jalan ke Kali Kaca Dicor

Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menyebut, momen ini patut disyukuri karena tidak banyak daerah yang mendapat kesempatan.

"Maybrat harus berbangga karena menjadi daerah satu-satunya di Papua Barat Daya maupun Papua Barat yang menjadi sasaran program TNI ini. Dua daerah lainnya ada di Papua, yaitu Yakuhimo dan Merauke," ujarnya dalam upacara pembukaan TMMD ke-119 di Lapangan LA Ayamaru, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri Pimpin Baksos Bersih-bersih Kali Kaca dan Penyaluran Bapok

Ia menjelaskan, Kampung Rindu di Distrik Ayamaru Tengah menjadi titik kegiatan yang dijadwalkan berlangsung sebulan.

Penentuan lokasi TMMD di kampung tersebut juga melalui sejumlah pertimbangan, satu di antaranya mendorong agar menjadi daerah yang maju dan berkembang.

Menurut Bernhard E Rondonuwu, Kampung Rindu punya potensi wisata yang sudah cukup dikenal di Papua Barat Daya, yakni Kali Kaca.

Destinasi ini jika dikelola secara baik akan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) mengingat kekuatan fiskal atau kemampuan keuangan Maybrat nomor dua terendah di Papua.

"Perlu diketahui, PAD Maybrat itu sekitar Rp200 juta dari kegiatan satu tahun. Bisa kita bayangkan kapan akan membangun jika PAD-nya segitu," kata Bernhard E Rondonuwu.

Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini menyebut, Maybrat punya banyak destinasi pariwisata yang tentu menjadi peluang dalam mendatangkan PAD.

Hadirnya program TMMD ini merupakan wujud kolaborasi TNI dalam hal ini Kodim 1809/Maybrat dan pemerintah daerah agar potensi-potensi wisata itu terangkat.

"Jika kita tidak manunggal, bekerja sama denga masyarakat, pemda, dan TNI bagaimana bisa mewujudkan ini. Tentara ada untuk torang (kita) semua, ada untuk menjaga kedaulatan. Demikian juga pemda ada untuk melayani masyarakat," kata Bernhard E Rondonuwu.

Baca juga: Proyek Jalan ke Kampung Ainot Masih Dikerjakan, Pj Bupati Maybrat Cek Progres di Lapangan

Ia berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kampung Rindu agar mendukung kegiatan TMMD ke-119 agar berjalan lancar dan selesai sesuai waktu yang ditentukan.

Tak hanya momen TMMD saja, dukungan program-program lainnya juga sangat diperlukan dalam pembangunan daerah di seluruh wilayah Maybrat.

"Mari torang sama-sama hapus image Maybrat (daerah rawan) menjadi daerah yang aman dan nyaman dikunjungi. Ayo kita tunjukkan, Maybrat bisa," kata Bernhard E Rondonuwu. (*/tribunsorong.com)