Program Indonesia Terang

Kabar Gembira, Listrik Segera Aliri Distrik Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan Maybrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa menyambut kedatangan rombongan PLN pusat dan Kasi Ops Korem 181/PVT di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (4/3/2024).

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Sekda Maybrat Ferdinandus Taa menerima kunjungan dari PLN pusat dan Kasi Ops Korem 181/PVT di Kumurkek, Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (4/3/2024).

Kunjungan tersebut dalam rangka pemasangan stasiun pengisian energi listrik di Distrik Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan.

Baca juga: Pimpin Apel Pagi, Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa Ingatkan ASN Rajin Masuk Kantor

Pj Sekda Ferdinandus Taa mengatakan, kedatangan tim juga dalam rangka implementasi program Indonesia terang.

“Hari ini kami akan rapat bersama dengan PLN Pusat dan Korem 181/PVT dalam rangka Indonesia Terang dalam hal ini di Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan. Sesuai usulan pemkab tahun lalu beberapa kampung di Maybrat sudah harus dialiri listrik,” katanya kepada TribunSorong.com.

Ia bilang, saat ini masyarakat di Maybrat membutuhkan penerangan sehingga tugas pemerintah selalu mengupayakan itu.

“Jadi hari ini dan seterusnya kami akan upayakan agar di wilayah Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan sudah ada aliran listrik,” katanya.

Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bersama dengan Manager PLN UP3 Sorong Shofwan Juniardi secara resmi melaunching program Light Up The Dream atau listrik untuk nyalakan mimpi di kampung Sahbur, Distrik Faitmayaf Barat, Kabupaten Maybrat, Senin (25/9/2023).

Dijelaskan Bernhard Pemerintah Kabupaten Maybrat berkolaborasi dengan PLN UP3 Sorong mengaliri listrik di wilayah Kabupaten hingga bagian pedalaman Kabupaten Maybrat.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Sorong Shofwan Juniardi juga menegaskan pada tahun 2023 ini PLN di tahap 4 ini mendapatkan 761 program BPBL yang tersebar di UP3 Sorong wilayah kerja PLN UP3 Sorong termasuk Teminabuan.

"Teminabuan itu yang paling banyak pelanggannya hampir 50 persen ada di Teminabuan hingga Kumurkek dan tersebar di sekitarnya," ujar Shofwan.

Adapun program lainnya dari PLN UP3 Sorong, lanjut Shofwan, Light Up the Dream, adalah aksi sosial pegawai PLN menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu masyarakat yang belum menikmati listrik dibayarkan biaya penyambungannya.

Dijelaskannya juga, pada tahun lalu sebanyak 132 rumah telah direalisasikan yang merupakan aksi kecil dalam membantu masyarakat dapat merasakan penerangan melalui pemasangan aliran listrik di rumahnya.

"Teminabuan, Kumurkek dan sekitarnya kita sudah realisasikan sekitar 17 sedangkan tahun lalu ada sekitar 35 sehingga mudah-mudahan ini akan terus bertambah," ucapnya.

Sementara itu, Program Light Up The Dream adalah sebuah program yang sangat berarti bagi masyarakat yang belum memiliki akses listrik dari PLN, dalam program ini, PLN memberikan bantuan pemasangan gratis kwh meter daya 900 VA kepada masyarakat.

"Harapannya, dengan akses listrik yang lebih baik nantinya dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan pendidikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)