TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Persekutuan Anak Remaja (PAR) Jemaat Immanuel Anjay, Klasis Kebar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya menggelar Kamping Paskah pada 28-31 Maret 2024.
Ketua PAR Ferry Ajoi mengatakan, Kamping Paskah digelar setiap tahun yang diikuti anak-anak dan remaja Jemaat Immanuel.
Baca juga: Jemaat Immanuel Anjay Kebar Tambrauw Gelar Kamping Paskah 2024, Pendeta Ajak Resapi Pemaknaan
Selain kegiatan itu, selama kepengurusan juga ada program latihan dasar kepemimpinan (LDK) serta pembinaan rohani.
"Melalui Kamping PAR ini peserta bisa merasakan perubahan dalam diri sendiri. Tadinya mereka merasa tidak bisa, namun perlahan-lahan lewat kegiatan-kegiatan itu sudah membimbing dan secara tidak sadar sudah menyiapkan kemandirian imannya, baik jasmani maupun rohani," kata Ferry Ajoi kepada TribunSorong.com, Minggu (31/3/2024).
Baca juga: Jemaat GKI Eklesia Manekar Tambrauw Rayakan Hari Jadi Ke-14, Ini Sejarahnya
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan juga mengundang pemateri-pemateri lokal, topiknya ada yang umum maupun khusus.
Materi khusus ini disampaikan para pengasuh, sebab sesuai kondisi yang dirasakan anak-anak dan remaja.
Adapun pemateri umum di antaranya Kepala Seksi PAR Klasis Kebar yang menyampaikan topik dampak lingkungan dan pengaruhnya terhadap perkembangan anak Sekolah Minggu.
Baca juga: 50 Twibbon Paskah 2024 Lengkap Ucapan Selamat Dalam Bahasa Inggris, Andalan Postingan di Medsos
Berikutnya Sekertaris Kampung Anjay yang juga pendamping PAR mengulas tentang menjaga keutuhan ciptaan Allah.
"Materi ini mengingatkan ade-ade (adik-adik) PAR dan remaja ke depan tentang perubahan-perubahan akan datang ke Lembah Kebar ini, lebih kusus lagi di Jemaat Immanuel. Begitu juga yang akan menempuh masa depan di luar (Tambrauw, red), harus menjaga keutuhan yang Tuhan ciptakan," kata Ferry Ajoi.
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Paskah dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Ferry Ajoi menyebut, dirinya juga memberikan materi tentang LDK, yakni mengajarkan bagaimana memimpin sebagai pembawa acara (MC) serta liturgos.
Selain itu pengetahuan sederhana kepada peserta tingkat SD, SMP, dan SMA bahkan yang hendak lanjut kuliah sebagai bekal di manapun mereka berada.
Lebih lanjut Ferry Ajoi mengatakan, pelaksanaan Kemah Paskah 2024 belum bisa maksimal karena dana yang dihimpun terbatas, namun melalui semangat dan kerja sama jemaat dan pemuda, bahkan anak-anak, kegiatan tetap berjalan karena mendapatkan berkat Tuhan.
Baca juga: Jemaat Maranatha Akmuri Kebar Tambrauw Gelar Ibadah Paskah dan Kamping PAR
Pada kesempatan ini, Ferry Ajoi juga sekaligus pamit dari kepengurusan dan jabatan yang diembannya selama lima tahun.
"Semoga pengurus baru nanti terus melakukan yang terbaik, walaupun saya melakukan kegiatan yang sederhana namun sedikit ada perubahan bagi ade-ade. Saya berharap ke depan pengurus baru harus membuat yang lebih baik lagi," ucapnya. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)