TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penanganan konflik pemalangan terkait usulan daerah otonomi baru (DOB) di Distrik Kebar Timur, Tambrauw, Papua Barat dinilai lamban.
Tokoh Adat Tambrauw Dominggus Kasi menyerukan agar Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Tambrauw segera membentuk panitia khusus (pansus) menyikapi krisis yang berlangsung.
"Jangan sampai masyarakat merasa ditinggalkan dan mengambil langkah sendiri. Ini soal marwah daerah," ujarnya kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Minggu (29/6/2025) malam.
“Kami sudah tiga kali bertemu dengan bapak bupati, kapolres, dan dandim, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut.”
Baca juga: Akses Maybrat -Sorong Tersendat Imbas Pemalangan Tabrak Lari di Fkour, Wabup Ferdindo Turun Tangan
Menurut Dominggus, pemalangan yang telah berlangsung hampir dua pekan ini bukan hanya mencederai kewibawaan pemerintah, tetapi juga mengganggu tatanan hukum dan adat di wilayah Tambrauw.
Sebagai tokoh adat, ia menilai bahwa pemerintah dan aparat harus segera turun tangan, sebelum masyarakat bertindak lebih jauh yang bisa memicu konflik meluas.
“Kami ingin solusi, bukan pembiaran,” ucap Dominggus.
Buka paksa besok
Sejumlah kepala distrik di wilayah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya bereaksi atas pemalangan yang terjadi di Distrik Kebar Timur.
Aksi ini membuat akses Jalan Tambrauw-Trans Papua Barat (Manokwari) maupun sebaliknya lumpuh.
Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Klayili Kabupaten Sorong Tebang Pohon dan Tutup Jalan
Kepala Distrik Kebar Timur Nixon Rumander mengaku kecewa kepada pemerintah daerah yang tidak segera menyelesaikan persoalan.
“Pemalangan terjadi di wilayah kami, wilayah resmi Kabupaten Tamrauw yang memiliki dasar hukum. Maka dari itu, hari Selasa (1/7/2025) kami akan buka palang,” katanya kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Minggu (29/62025) malam.
Nixon menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, tapi belum ada tindakan nyata.
Apabila dibiarkan berlarut-larut maka akan memicu konflik di lapangan.
“Kalau nanti terjadi apa-apa bukan tanggung jawab kami. Kami hanya menegakkan wibawa wilayah kami sendiri,” ucap Nixon.
Hal senada disampaikan Kepala Distrik Kebar Selatan Yoel Akemi.
Baca juga: Honor Belum Cair, Aparat Kampung Sorong Selatan Palang Kantor BPKAD, Wabup Yohan Turun Tangan