Musrenbang RKPD 2025 Sorsel, Kepala Keuangan ; Anggaran Bisa Bertambah Jika Pimpinan OPD aktif Lobi ke Kementerian dan Lembaga
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Sorong Selatan (RKPD) 2025 selesai dilaksanakan.
Baca juga: Musrenbang RKPD 2024, Sekda Dance Nauw: Utamakan Program Prioritas
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Frans Bernie Kewetare mengatkan, anggaran yang direncanakan dalam setiap program, kegiatan, dan sub kegiatan mencapai Rp1 triliun lebih.
"Itu angka yang diusulkan perangkat daerah (PD) selama musrenbang," ujarnya, Jumat (5/4/2024).
"Dari sisi penerimaan pemerintah daerah, baik dari beberapa sumber baik pendapat asli daerah (PAD) serta transfer dari pusat sekitar 900 miliar rupiah," katanya.
Frans menyebut, jika sistem penyerapan dan pelaporan keuangan daerah bagus akan ada kenaikan atau tambahan anggaran.
Menurutnya, penyampaian dalam musrenbang merupakan usulan-usulan program.
"Pada 2025 pasti ada pembahasan yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran," ucap Frans.
Baca juga: Tutup Musrembang RKPD, Sekda Sorsel: Pimpinan OPD Harus Aktif Lobi Anggaran, Jangan Tunggu Transfer
Ia berharap perangkat daerah bisa mempunyai sumber lain anggaran lain, di antaranya dari dana alokasi khusus (DAK), dana otonomi khusus (Otsus), atau lebih fokus dalam mengikuti pembahasan di provinsi dan pusat.
Baca juga: Segini Anggaran Perbaikan Irigasi Moswaren Sorong Selatan, Dinas PUPR Kolaborasi Lintas Instansi
Menurut Frans, harus ada suplai anggaran yang masuk ke Sorong Selatan terutama pada perangkat daerah teknis yang punya hubungan ke kementerian dan lembaga. (tribunsorong.com/desianus watho)