TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Selain ke sekolah, Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu sidak ke Kantor Distrik Aifat Utara, Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (18/4/2024).
Setiba di lokasi, pj bupati menemukan kondisi kantor distrik sangat kotor.
Baca juga: Sidak ke SMAN-01 Aifat Raya, Pj Bupati Maybrat Temukan Data Siswa Implisit dan Tenaga Guru Minim
Sampah berserakan di lantai dan tumpukan dokumen tak teratur.
Labih parah lagi, hanya ada satu pegawai yang ada di kantor distrik itu.
Pj Bupati Maybrat langsung panggil Kepala Distrik Aifat Utara menghadap ke kantor bupati. Tujuannya memberikan arahan langsung dan mencari solusi atas berbagai masalah yang telah ditemukan.
“Saya tegaskan kehadiran ASN sebagai pelayan masyarakat dan menjaga kebersihan serta ketertiban kantor itu hal terpenting, jangan main-main dengan ini," tegasnya dalam pertemuan di kantor bupati.
Sidak ke Sekolah
Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu inspeksi mendadak (sidak) ke SMAN-01 Aifat Raya, Maybrat, Kamis (18/4/2024).
Tiba di sekolah, pj bupati disambut kepala sekolah (kepsek) dan sejumlah guru di sekolah tersebut.
Kepsek kemudian mengajak pj bupati berkeliling di beberapa ruangan ke;as melihat langsung proses belajar mengajar.
Saat berkeliling, Pj Bupati Maybrat menemukan beberapa ruang kelas terlihat kosong tanpa kehadiran guru.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Berkunjung ke Kampung Aisa Raya, Terharu Warga Eksodus Sudah Kembali
Melihat situasi itu, Pj Bupati Maybrat langsung memberikan arahan kepada kepsek mengatasi masalah kekurangan guru di kelas-kelas tersebut.
Ia tekanankan pentingnya mengisi kekosongan ini dengan tugas relevan sesuai dengan mata pelajaran yang seharusnya diajarkan, sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan kondusif.
Tidak hanya masalah guru, pj bupati juga menemukan ketidaksesuaian data siswa yang tercatat di sekolah dengan kenyataan yang ada.
Hal ini menunjukkan adanya masalah administratif dan itu perlu segera ditangani agar memastikan semua data tercatat dengan benar dan akurat.
"Kami harus memastikan bahwa setiap anak di wilayah ini mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas,” kata Bernhard E Rondonuwu.
“Tidak boleh ada kelas yang ditinggalkan tanpa pengajar atau data yang tidak akurat yang bisa menghambat proses pendidikan,".
Kepsek SMAN-01 Aifat Raya menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan masukan dari Pj Bupati Maybrat.
Baca juga: Dialog dengan Warga, Pj Bupati Maybrat Komitmen Perjuangkan Pemulihan Kampung Aisa Raya
Ia berjanji segera mengambil langkah-langkah konkret memperbaiki keadaan tersebut.
"Kami akan segera mengkoordinasikan dengan dinas pendidikan untuk meminta tambahan guru dan juga memperbaiki sistem administrasi kami," ujarnya.
Kepsek berharap, pengawasan dan kunjungan seperti ini bisa terus berlanjut agar memastikan institusi pendidikan di daerah tersebut dapat berjalan dengan baik.
Dan menghasilkan output pendidikan yang berkualitas di masa depan anak-anak Maybrat.
“Warga dan orang tua murid yang mendengar tentang kunjungan ini menyampaikan harapan mereka bahwa tindakan nyata akan segera diambil,” katanya.
“Mereka menginginkan pendidikan yang lebih baik dan lebih terstruktur agar generasi penerus di daerah tersebut dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas dan kompeten,” pungkas dia. (/tribunsorong.com)