Baca tanpa iklan
TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu, menyambangi Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (29/42024).
Kedatangannya dalam rangka menemui Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema.
Baca juga: 2 Kepala Kampung di Maybrat Dapat "Reward" Motor dan Laptop, Pj Sekda Harap jadi Pemantik Kinerja
Baca juga: Pemkab Maybrat Gelar Forum OPD, Pj Sekda: Bahas Program Penting dan Mendesak
Agenda kunjungan membahas rencana lanjutan pemulangan masyarakat eksodus akibat konflik sosial di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya beberapa tahun lalu.
Bernhard E Rondonuwu mengatakan, pemerintah daerah bersama Forkopimda berencana melanjutkan tahapan pemulangan masyarakat eksodus di Wilayah Aifat Timur Jauh dan Aifat Timur Selatan.
Upaya ini membutuhkan dukungan pengamanan, pembangunan akses jalan dari Aifat Timur, Aifat Timur Jauh, dan Aifat Timur Selatan, serta membangun kantor distrik guna membuka keterisolasian.
“Dukungan pengamanan ini dibutuhkan karena Satgas Pamtas Yonif 623/BWU dan Satgas Pamtas Yonif 133/YS masa tugasnya di Kabupaten Maybrat akan berakhir,” ujar Bernhard E Rondonuwu.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bertemu Asdep Pengembangan Logistik Nasional, Bahas Cold Storage Perikanan
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Hadiri Rapat Persiapan Dukungan Program Pemberdayaan di Kemenko Perekonomian
Dalam kesempatan ini Mayjen TNI Gabriel Lema mengapresiasi Pj Bupati Maybrat atas upaya yang telah dilakukan dalam pemulangan masyarakat eksodus bersama Forkopimda dan satgas.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Apresiasi Siswa SMPN-01 Aifat Ayawasi Inisiatif Jaga Kebersihan Sekolah
Baca juga: Dialog dengan Warga, Pj Bupati Maybrat Komitmen Perjuangkan Pemulihan Kampung Aisa Raya
Mantan Pangdam XVIII/Kasuari menyatakan siap mendukung pemulangan masyarakat eksodus dengan memberikan dukungan pengamanan.
“Satgas pamtas kewilayahan dan satgas pamtas mobile nantinya akan membantu dan mendukung pemulangan masyarakat eksodus dan pembangunan yang sudah dicanangkan Pemda Maybrat,” ujar Mayjen TNI Gabriel Lema. (*/tribunsorong.com)