Referensi Film

Resmi Tayang di Sorong, Doli Kurnia Tandjung Sebut Makna Mendalam Film LAFRAN

Penulis: Safwan
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar nonton bareng film LAFRAN di XXI Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (27/5/2024), Senin (27/5/2024).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar nonton bareng film LAFRAN di XXI Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (27/5/2024).

Nonton bareng Civitas Hijau Hitam itu dihadiri Korpres MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Korpres MN FORHATI Wa Ode Nurhayati di Sorong.

Baca juga: Lantik Pengurus MW KAHMI dan MW FORHATI Papua Barat Daya, Ini Pesan Ahmad Doli Kurnia

Melalui kesempatan itu, Ahmad Doli Kurnia Tandjung berpesan, Film LAFRAN yang tayang resmi 20 Juni 2024 itu harus jadi inspirasi bagi generasi muda.

"Film LAFRAN ini bercerita tentang gagasan perjuangan pendiri HMI dan Pahlawan Nasional yakni Ayahanda Lafran Pane," ujar Doli Kurnia Tandjung saat berkunjung di Kota Sorong.

Film LAFRAN ini sekaligus memberikan pengetahuan baru ke penonton, bahwa HMI organisasi nasional dan bukan bagian dari teroris atau ekstrimis.

Baca juga: Pembangunan Kantor Pemerintahan Papua Barat Daya Nihil Progres, DPR RI: Malah Stadionnya Dicat Bagus

Pasalnya, kehadiran HMI ini membawa gagasan bahwa ini merupakan wadah yang mengembangkan nilai keislaman.

"Film LAFRAN ini dibuat selama tujuh tahun dan melibatkan empat generasi termasuk Bang Akbar Tanjung hingga saya dan Dinda Arief Rosyid," katanya.

"Film ini bukan hanya baik ke keluarga HMI, tapi kepada Bangsa Indonesia."

Ia menjelaskan, dalam Film LAFRAN ada satu pesan yang harus diingat yakni organisasi HMI lahir tidak mudah.

"Kehadiran HMI penuh perjuangan, air mata bahkan darah, sebab dituduh macam-macam di masa itu," jelasnya.

Baca juga: Ini 4 Nama Calon Wali Kota Sorong yang Daftar ke Partai Gerindra, Ada Putra dari Suku Moi

Oleh karena itu, seluruh keluarga besar hijau hitam mesti punya hutang dan harus dibayar dengan tetap menjaga eksistensi serta kebesaran HMI baik di Indonesia bahkan penjuru dunia.

Melalui Film LAFRAN, seluruh kader dan alumni tak akan ragu sebab pilihan jadi keluarga HMI itu yang paling tepat.

"Lewat film LAFRAN adik-adik saya di HMI harus lebih semangat dalam jalan perjuangan jangan melempem," ucapnya.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Sorong Gelar Lomba Seni, Buru Peserta Berbakat

Tak hanya itu, lewat film LAFRAN ini harus bisa sampai kepada masyarakat, sebab kehadiran HMI juga ikut berjuang demi bangsa serta agama Islam. (tribunsorong.com/safwan ashari)