TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Pelaksana Penyedian Perumahan Papua II atau Balai P2P menggelar rapat koordinasi 1 dalam pembinaan penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman di kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya tahun 2024.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat dan Papua Barat Daya Ir.Merry M.P menyampaikan materi terkait Kasuari Berseri kepada para stakeholder.
Baca juga: Dorong Kualitas Data di Maybrat, Pj Bupati Imbau Pejabat Kampung Aktif Perbarui Data Bersama BPS
Merry mengatakan, Kasuari Berseri merupakan bentuk kolaborasi dinamis antara BPS dengan para stakeholder.
Kasuari Berseri ini juga merupakan projek perubahan.
"Ini dihadiri oleh Dinas Perumahan Kabupaten/Kota Papua Barat dan Papua Barat Daya dan Pertanahan Kabupaten/Kota Papua Barat Daya," kata Merry kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Selasa (11/6/2024).
Dalam materinya, Merry menjelaskan, projek tersebut merupakan upaya peningkatan pemanfaatan data strategis yang di hasilkan oleh BPS guna memenuhi kebutuhan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Data tersebut juga, kata Merry, sebagai rujukan menyusun dan merencanakan program-program pembangunan yang berfokus pada pencapaian visi Indonesia emas 2045.
Baca juga: BPS Target 16 OPD Raja Ampat Ikut Pembinaan Data Sektoral, Menuju Satu Data Indonesia
Satu di antara inovasi yang dilakukan yaitu dengan mengedintifikasi indikator sasaran visi dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD), rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), dan Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) pemerintah provinsi.
Baca juga: BPS Papua Barat & Papua Barat Daya Rapat Verifikasi: Demi Data Statistik Pertanian Berkualitas
Tujuaanya agar kolaborasi, audiens, dan sosialisasi berjalan baik, sehingga data BPS dapat menjadi rujukan utama dalam menentukan kebijakan dan program berbasiskan data (data driven policy).
"Hasilnya akan mempermudah pemerintah daerah untuk data-data indikator makro yang dibutuhkan," ucap Merry
Lebih lanjut, Kasuari Berseri ini juga merupakan projek perubahan yang diikuti Merry saat diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Makassar. (tribunsorong.com/aldytamnge)