Berhard E Rondonuwu menegaskan, pendidikan merupakan prioritas utama yang tidak bisa diabaikan.
"Adanya tim khusus, diharapkan penanganan masalah pendidikan bisa lebih terfokus dan efektif," ujarnya.
Selain tim khusus, Pj Bupati Maybrat juga mengarahkan agar diadakan rapat rutin setiap bulan yang bertujuan memantau perkembangan penanganan masalah pendidikan yang ada.
Dalam setiap rapat, diharapkan seluruh pihak terkait, terutama para kepala sekolah, dapat hadir dan berpartisipasi aktif.
Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini menekankan pentingnya komunikasi yang berkesinambungan untuk memastikan setiap masalah dapat ditangani dengan cepat.
"Ini juga menjadi momen evaluasi dan perencanaan langkah selanjutnya," ucap Bernhard E Rondonuwu.
Baca juga: Sosialisasi Dana Otsus, Hibah, dan Bansos Kabupaten Maybrat 2024, Total Anggaran Rp9 Miliar Lebih
Baca juga: Bakal Susun NPHD, Pemda Maybrat Wacanakan Pembangunan Gereja dan Musala
Para peserta rapat menyambut baik instruksi tersebut dan berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam rapat bulanan.
Mereka percaya bahwa adanya koordinasi yang baik, masalah pendidikan di Kabupaten Maybrat dapat segera teratasi.
Para kepala sekolah juga siap terus menyampaikan aspirasi dan feedback mereka, sehingga diharapkan mutu pendidikan di Maybrat bisa terus meningkat.
Rapat yang berlangsung dengan suasana penuh semangat ini menandai komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Maybrat. (*/tribunsorong.com)