Layanan Publik

Sinergi Pemkab Maybrat dan BPJS Kesehatan Tingkatkan Pelayanan, Dana Kapitasi Tembus Rp3,8 M

Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bertemu Kepala BPJS Maybrat Irwan di ruang kerja bupati, Kumurkek, Distrik Aifat, Selasa (2/7/2024) malam.

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj)Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu tetap meluangkan waktu bertemu Kepala BPJS Maybrat Irwan meski malam-malam.

Pertemuan di ruang kerja bupati pada Selasa (2/7/204) malam itu membahas berbagai permasalahan kesehatan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. 

Berdasarkan data BPJS Kesehatan Maybrat, tercatat 5.178 pasien yang berobat ke rumah sakit di luar Maybrat dengan akumulasi total pemanfaatan biaya sebesar Rp5,7 miliar. 

Hal ini mengindikasikan adanya kekurangan pada layanan kesehatan lokal yang perlu segera diatasi. 

Bernhard E Rondonuwu menyadari pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan agar masyarakat tidak perlu lagi mencari perawatan ke luar daerah.

Perlu diketahui juga, dana kapitasi BPJS Maybrat pada 2023 berjumlah Rp2,6 miliar lalu Januari-Juni 2024 sebesar Rp1,2 miliar  sehingga totalnya mencapai Rp3,8 miliar. 

Dana kapitasi adalah ana yang dibayarkan oleh BPJS Kesehatan kepada puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. 

"Dana tersebut dibayarkan di muka setiap bulan tanpa memperhitungkan banyaknya pasien peserta JKN yang berobat dan jenis pelayanan kesehatan yang diberikan oleh puskesmas," kata Bernhard E Rondonuwu. 

Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai strategi guna memperbaiki situasi ini. 

Bernhard E Rondonuwu menginstruksikan agar mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Dinas Kesehatan Maybrat.

Rapat ini juga akan melibatkan seluruh kepala puskesmas dan kepala distrik terkait guna mencari solusi bersama yang mana satu fokus utama adalah mengoptimalkan manfaat BPJS bagi warga Maybrat. 

Selain itu, pentingnya publikasi dana kapitasi serta percepatan proses akreditasi puskesmas yang belum terakreditasi menjadi topik utama dalam pembahasan tersebut.

Semua hal yang dibahas ini sangat penting mengingat kesehatan sebagai pilar utama kesejahteraan masyarakat. 

"Adanya rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan solusi yang dihasilkan akan lebih komprehensif dan efektif," ucap Bernhard E Rondonuwu. 

Kepala BPJS Maybrat Irwan menyampaikan, pihaknya terus berkomitmen dan selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

"Tujuannya guna terus memastikan setiap penduduk khususnya yg ada d Kabupaten Maybrat dapat terlindungi dan mendapatkan akses layanan kesehatan yang mudah cepat dan setara," katanya. (*/tribunsorong.com