TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya menggelar bimbingan teknis pada Senin (18/11/2024).

Para peserta merupakan badan ad hoc dari 34 kampung yang tersebar di distrik di wilayah Aifat Raya yang dipusatkan di kantor Distrik Aifat Timur.

Baca juga: Paslon AMAN Sandingkan Teofani dan Kajian Akademis dalam Penyusunan Program untuk 4 Zona di Maybrat

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, KPU Maybrat Felix Ulis Sasior mengatakan, bimtek bertujuan meningkatkan kompetensi para peserta dari badan ad hoc jelang Pilkada 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.

“Peserta bimtek berjumlah 238 orang angota KPPS. Kegiatan juga dihadiri PPD (panitia pemilihan distrik) berjumlah 20 orang dan PPS (panitia pemungutan suara),” ujarnya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Cabup Maybrat Kornelius Kambu Sebut Tak Perlu Banyak Visi Misi, Harus Komitmen Bikin Perubahan

Felix menyebut, materi bimtek seputar teknis penyelenggara pemilu yang disampaikan oleh dirinya.

Materi lainnya dari Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Imanuel Tahrim mengenai kode etik dan penyelenggaraan pemilu.

“Kami memberikan materi menyangkut dua hal itu. Ada juga praktik yang kemudian dikoreksi hasilnya,” kata Felix.

Selain itu, lanjutnya, ada juga pelatihan pengenalan aplikasi Sirekap yangg disampaikan oleh operator KPU Maybrat.

Menurutnya, secara umum peserta bimtek memahami, namun ada sebagian yang belum paham.

Baca juga: Langkah Paslon Murafer-Solossa Tingkatkan Infrastruktur Dasar di Maybrat

Hal ini menjadi perhatian pihak KPU yang selanjutnya berkoordinasi dengan PPD agar selalu memberikan penjelasan hingga benar-benar paham.

Lebih lanjut Felix mengatakan, pihaknya telah menjadwalkan bimtek sesuai zona.

Baca juga: Pj Sekda Maybrat Pantau Kesiapan Logistik dan Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024

Antara lain wilayah Aitinyo induk, Aitinyo tengah, Aitinyo Barat, serta Aitinyo Raya,

Berikutnya di wilayah Aifat Raya yang berlokasi di Aifat Timur.

“Untuk Aifat Utara, Aifat Induk kami jadwalkan pada 21 November 2024,” kata Felix.

Ia menegaskan, bimtek wajib untuk badan ad hoc karena mengemban tugas berat di tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 Nomber 2024 .

Tugas itu meliputi pengisian formulir C1, perhitungan suara, hingga meng-input ke aplikasi Sirekap. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)