"Kejadian itu awalnya berkaitan dengan oknum polisi yang mabuk dan balap motor buat onar di komplek itu," ucap Yosep.
Ia bilang, oknum polisi itu justru nyaris menabrak warga di komplek, sehingga sopir PFM langsung menegurnya.
Tidak terima ditegur, oknum polisi tersebut turun tendang motor dan mengejar sopir ke dalam rumah PFM.
"Awalnya dia baku tarik dan tidak tahu lagi tiba-tiba dia punya mulut luka, klien kami ke sana justru bilang mereka akhiri," katanya.
Baca juga: Uang Ditolak Sajam Bertindak, Oknum Polisi di Merauke Tega Aniaya Kekasih Gelap, Cacat Seumur Hidup
Lanjut dia, PFM justru memanggil dan mendamaikan kedua belah pihak, sebab waktu itu korban sempat adu mulut dengan ayahnya di Komplek Kilometer 8 Sorong.
"Klien kami ini sebagai kaka dan tokoh di situ jangan lah mau politisir ini kasihan nanti berefek lagi ke lain siapa tanggungjawab," tegasnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)