Baca tanpa iklan
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong menggelar aksi konvergensi publikasi stunting di lantai II Kantor Bupati Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (23/7/2024).
Baca juga: Pemutakhiran Data SDGs di Kabupaten Sorong Kunci Perencanaan Pembangunan Efektif
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Rooney Kalesaran mengatakan, aksi konvergensi pencegahan stunting adalah intervensi yang dilakukan secara terkordinir, terpadu, dan bersama-sama.
Aksi ini juga, ucap dia, diperuntukan kepada kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa agar mencegah angka stunting.
Baca juga: Johny Kamuru Kantongi Restu Partai Demokrat, Rekomendasi ke-5 untuk Pilkada Kabupaten Sorong 2024
Olehnya itu, tujuan dari kegiatan ini adalah menindaklanjuti terkait hasil data stunting di Kabupaten Sorong yang telah mencapai sasaran 77,8 persen di angka sebelumnya yakni 68 persen.
Hal ini telah menjadi pencapaian yang cukup bagus sehingga diharapakan agar kedepannya dapat jauh lebih baik lagi.
Baca juga: Pencoklitan di Kabupaten Sorong Hampir Beres, Frengki Duwith Apresiasi Pantarlih dan Panwas
Dia bilang, sebelumnya pihaknya juga telah menyampaikan kepada masyarakat khsusunya ibu yang mempunyai balita agar ke posyandu terdekat guna dilakukan tindakan oleh petugas posyandu yang senantiasa berjaga.
"Bagi keluarga yang punya balita agar dapat bisa membawa ke posyandu untuk diukur supaya bisa dibandingkan dengan data kami terkait angka stunting di KabupatenSorong," kata Rooney Kalesaran.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Luther Salamala menambahkan, pemerintah daerah megapresisi semua pihak yang terlibat dalam aksi kerja yang telah dicapai.
"Kami berterima kasih kepada teman-teman yang sudah melakukan kerja-kerja baik dan hasil laporan juga masih ada diakhir tahun terkait penurunan angka stunting," kata Luther Salamala.
Pihaknya optimis di Kabupaten Sorong pihak terkait akan bekerja sama dalam rangka menurungkan angka stunting.
Jumlah penurunan angka stunting di Kabupaten Sorong
- Jumlah keluarga resiko stunting tahun 2023 yaitu 3.140 orang.
- Jumlah sasaran anak balita tahun 2024 yaitu 8.101 orang.
- Prevelensi stunting berdasarkan SKI tahun 2023 yaitu 27 persen.
- Prevelensi stunting tahun 2024 berdasarkan EPPGM yaitu 17,4 persen.
- Target penurunan stunting di Kabupaten Sorong tahun 2024 mencapai 14 persen. (tribunsorong.com/aldy tamnge)