TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu berkunjung ke Kampung Aisa, Distril Aifat Timur, Sabtu (3/8/2024).

Agenda kunjungan dalam rangka meninjau Jembatan Aikrer yang telah selesai diperbaiki.

Baca juga: Kunjungi Personel Brimob di Aisa, Pj Bupati Maybrat Pesan Utamakan Pendekatan Humanis saat Bertugas

Jembatan gantung ini semula dalam kondisi miring serta rusak parah, sehingga tidak bisa digunakan masyarakat.

Turut mendampingi agenda pj bupati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Teopilus Yam dan Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Yoannes Andy Wibowo.

Baca juga: Tugu Satgas Yonif 133/YS Diresmikan, Pj Bupati Maybrat Ungkap Filosofi Keberadaan Tugu

Rombongan Pj Bupati Maybrat bersama masyarakat setempat berkesempatan melintasi jembatan yang baru diperbaiki tersebut.

Bernhard E Rondonuwu mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya merawat infrastruktur tersebut agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Ia juga menekankan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga kondisi jembatan agar tetap baik.

"Melalui perbaikan ini, akses antar desa diharapkan menjadi lebih lancar dan aman," kata Bernhard E Rondonuwu. 

Seiring selesainya perbaikan Jembatan Aikrer, diharapkan mobilitas masyarakat di daerah ini akan semakin meningkat.

Baca juga: Pemkab Maybrat Gelar Rapat di Makorem 181/PVT Sorong, Ini Pembahasannya

Masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman, tanpa khawatir akan kondisi infrastruktur yang buruk.

Pj Bupati Maybrat berjanji akan terus melaksanakan pembenahan di berbagai sektor untuk kesejahteraan masyarakat.

"Dukungan penuh dari semua pihak sangat diharapkan untuk mencapai tujuan bersama ini," ucap Bernhard E Rondonuwu.

Baca juga: Jadi Pemateri di Acara Wantannas RI, Pj Bupati Maybrat Paparkan Strategi Berantas Korupsi

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Maybrat juga berdiskusi dengan warga Kampung Aisa.

Direktur Pol PP dan Linmnas, Kemendagri ini mendengarkan tantangan yang dihadapi masyarakat serta menerima masukan buat perbaikan ke depan.

Topik yang dibahas satu di antaranya perkembangan masyarakat eksodus yang telah kembali ke kampung.