Pilkada di Papua Barat Daya

Polisi Sasaran Anarkis Massa Pendukung Paslon di Kantor KPU Raja Ampat, Simulasi Sispam Pilkada 2024

Penulis: Willem Oscar Makatita
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simulasi Sispam Pilkada 2024 di kantor KPU Kabupaten Raja Ampat, Waisai, Papua Barat Daya, Selasa (13/8/2024).

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Aparat kepolisian sigap merespons aksi anarkis massa dari Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat yang tidak puas terhadap hasil pemilihan.

Pengunjuk rasa mencoba menerobos blokade personel kepolisian di pintu pagar kantor KPU Raja Ampat, Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Mereka juga melempari petugas menggunakan botol air mineral maupun benda-benda lainnya.

Selang beberapa waktu, polisi akhirnya mengamankan beberapa orang yang diduga otak aksi anarkis dan dinilai memprovokasi massa lainnya.

Demonstrasi berujung anarkis di kantor KPU Raja Ampat pada Selasa (13/8/2024) itu merupakan Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Pilkada Serentak 2024.

Kabag Ops Polres Raja Ampat AKP Muhadi mengatakan, guna mendapatkan hasil yang baik, perlu adanya perencanaan matang dalam sispam.

Menurutnya sispam bertujuan sebagai gambaran pelaksanaan tugas pengamanan dalam pilkada. 

"Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh personel agar nantinya menjadi referensi dalam pelaksanaan tugas pengamanan Pilkada pada 27 November 2024," kata AKP Muhadi. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)