Sumber Daya Manusia Kota Sorong

Minim Siswa, 2 SD di Kota Sorong Bakal Dimerger

Arby masih menunggu data pasti dari bidang terkait mengenai jumlah siswa SDN 11, namun laporan yang disampaikan memang tidak sesuai standar.

|
Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Plt Kepala Disdik Kota Sorong Arby W Mamangsa. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sorong, Papua Barat Daya berencana menggabungkan (merger) dua sekolah dasar (SD).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Sorong Arby W Mamangsa berujar, sekolah yang akan digabungkan yakni SD Negeri 11 dan SDN 22 Kota Sorong.

"Kami gabungkan karena jumlah siswa di SDN 11 sedikit," ujarnya kepada TribunSorong.com usai rapat bersama Pj Wali Kota Bernhard E Rondonuwu, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Semprot Kadisdikbud saat Rapat Gegara Anggaran Ini

Arby masih menunggu data pasti dari bidang terkait mengenai jumlah siswa SDN 11, namun laporan yang disampaikan memang tidak sesuai standar.

Dalam waktu dekat, disdik akan menyiapkan persyaratan-persyaratan sehingga proses merger tidak bermasalah.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu menegaskan dalam rapat agar sekolah yang sudah kekurangan siswa agar segera digabungkan jadi satu.

"Dinas harus cari jalan lain jangan sampai sekolah negeri di daerah ini akan krisis siswa karena kurang peminat," katanya.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Bernhard Salurkan Bantuan Stimulan untuk 38 Warga Korban Longsor

Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini berharap, disdik bisa mencari formula baru agar siswa yang masuk di sekolah negeri bisa betah mengikuti proses belajara mengajar. (tribunsorong.com/safwan ashari

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved