Pj Wali Kota Sorong

Pj Wali Kota Sorong 'Semprot' Kadisdikbud saat Rapat Gegara Anggaran Ini

Penulis: Safwan
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Wali Kota Sorong Bernhard Eduard Rondonuwu semprot Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Rabu (4/9/2024). (tribunsorong.com/safwan ashari)

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Sorong kena tegur saat mengikuti rapat yang dipimpin Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu.

Pantauan TribunSorong.com, rapat itu digelar sekira pukul 09.45 WIT, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Bernhard Salurkan Bantuan Stimulan untuk 38 Warga Korban Longsor

Dalam kesempatan itu, Bernhard E Rondonuwu tampak menunjukkan wajah memerah sembari menatap kadisdikbud saat paparkan postur anggaran tahun 2024.

"Ko tidak bisa tipu saya karena kita sudah pernah menjadi kepala sekolah, jadi buat laporan harus sesuai peruntukan," tegas Bernhard.

Ia menyatakan, pada fase triwulan II dan III tahun anggaran 2024 ini, dinas pendidikan dan kebudayaan menjadi OPD yang banyak kelola anggaran.

Oleh karena itu, pria asal Manado itu minta agar Kadisdikbud Kota Sorong harus bisa mengambil hikmah dari pejabat sebelumnya yang berstatus tersangka.

"Jangan kamu yang buat program tapi nanti buat susah kamu sendiri karena harus jadi tersangka di polisi atau jaksa," ucapnya.

"Jangan cuman di atas kertas tapi pas saya turun realisasi di lapangan belum sesuai."

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Silaturahmi ke Kanreg XIV BKN Manokwari, Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

Bernhard berharap, hasil yang dipaparkan oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan bisa terbukti saat dirinya berkunjung di sekolah-sekolah.

"Saya akan turun mengecek langsung di sekolah, awas kalau saya dapat ada WC atau ruang kelas yang jorok," katanya.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Tinjau Lokasi Longsor, Minta Warga Aktif Lapor Kejadian

Tak hanya itu, Pj Wali Kota Sorong meminta agar kadisdikbud membuat perencanaan terkait bimbingan teknis buat guru, agar pemahaman mereka lebih baik. (tribunsorong.com/safwan ashari)