TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Yayasan Cipta Egad Kairos dikenal sebuah organisasi yang berperan penting dalam perlindungan dan pendidikan bagi perempuan serta anak-anak, khususnya di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Baca juga: Update Harga Cabai dan Komoditas Lain di Pasar Remu Kota Sorong pada Pekan Ketiga Oktober 2024
Dalam podcast "Komunitas Blast" Tribun Sorong yang dipandu Content Manager Jariyanto pada Sabtu (19/10/2024), dua sosok perempuan Nurdani Kiki Prastiti MPSi dan Aninda Kurnia Windiasari SH berbagi kisah tentang perjalanan lahirnya yayasan ini.
Titi, sapaan karib Nurdani Kiki Prastiti menjelaskan bagaimana Yayasan Cipta Egad Kairos awalnya berasal dari sebuah rumah belajar yang berfokus pada literasi anak-anak di sekitar lingkungan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Sorong Hari Ini Senin 21 Oktober 2024, Waspada Angin Kencang
Seiring berjalannya waktu, pada 14 Mei 2024 tempat tersebut berkembang menjadi sebuah lembaga resmi yang mengadvokasi sekaligus mengawal kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kami memulai dari komunitas kecil, di mana fokusnya adalah pendidikan literasi untuk anak-anak. Melihat banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami berinisiatif untuk memperluas misi kami dengan menyediakan pendampingan psikologis dan hukum,” katanya.
Sementara itu, Aninda Kurnia Windiasari atau akrab disapa Anind yang bertanggung jawab dalam aspek hukum menambahkan, perlindungan hukum bagi perempuan dan anak sangat diperlukan mengingat tingginya kasus kekerasan di wilayah Sorong.
“Kami menyediakan pendampingan hukum untuk memastikan korban mendapatkan keadilan dan hak-haknya terlindungi dengan baik,” kata Anind.
Baca juga: Semarak Jalan Sehat Peringati Hari Santri Nasional 2024 dan Milad Ke-17 LKPTPQ Kota Sorong
Yayasan Cipta Egad Kairos juga tidak hanya menangani kasus-kasus kekerasan, tetapi juga berfokus pada pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi di masyarakat.
Saat ini jumlah pengurus di dalamnya ada tujuh orang termasuk founder yang terus mengusung misi memperjuangkan hak-hak dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Dalam kesempatan yang sama, kedua narasumber ini mengajak lebih banyak orang untuk bergabung sebagai relawan, agar yayasan ini dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi perempuan dan anak-anak yang membutuhkan bantuan. (tribunsorong.com/ismail saleh)