TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Mahasiswa bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Sorong menggelar aksi demo damai di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (22/10/2024).
Dalam orasi sepanjang jalan, massa meminta kejelasan dari Pj Wali Kota Sorong soal larangan berjualan di Taman DEO Kota Sorong.
Baca juga: BREAKING NEWS : PKL Demo Damai ke Kantor Wali Kota Sorong Sambil Dorong Gerobak Jualan
Massa juga meminta kepada Pj Wali Kota Sorong memberikan tempat layak kepada para PKL untuk berjualan.
“Kami minta kepada pak Pj Wali Kota Sorong tolong hargai kami dan perlakuan kami secara manusiawi, kami hanya minta berikan solusi tempat layak kepada kami berjualan,” ujar seorang PKL saat berorasi.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Sorong Papua Barat Daya Hari Ini Selasa 22 Oktober 2024
Mahasiswa membawa sejumlah pamflet dan spanduk bertuliskan ‘Pj Wali Kota boleh melarang kami bercinta, tapi tidak boleh melarang rakyatku berjualan’.
Dorong Gerobak Jualan
Mahasiswa bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar aksi demo damai di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Diberhentikan DKPP dari Jabatan Ketua KPU Kota Sorong, Balthasar: Jaga Sinergisitas Kawal Pilkada
Pantauan TribunSorong.com, massa berkumpul di Taman DEO pada pukul 09.00 WIT kemudian melakukan long march ke kantor Wali Kota Sorong.
Dalam perjalanan ke kantor Wali Kota Sorong massa silih berganti menyampaikan orasi mereka.
Massa khususnya para PKL tampak mendorong gerobak jualannya dari Taman DEO menuju kantor Wali Kota Sorong.
Aksi demo damai ini meminta kejelasan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong soal larangan berjualan di sekitar Taman DEO Kota Sorong.
Baca juga: KPU Kota Sorong Terima Logistik Surat Suara Pilkada 2024, Ini Rinciannya
Demo damai ini mendapatkan pengawalan langsung dari pihak kepolisian Polresta Sorong Kota.
Hingga berita ini publish, TribunSorong.com masih melakukan upaya konfirmasi terkait aksi demo damai tersebut. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)