TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK – Penjabat (Pj) Sekda Maybrat Ferdinandus Taa melaunching model sekolah sepanjang hari (SSH) di SD Inpres 30 Aitinyo dan SD YPK Pison Fategomi, Selasa (5/11/2024).
Ferdinandus Taa menjelaskan SSH sebagai upaya meningkatkan pendidikan di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Vicente Baay Nakhodai KKMU Papua Barat Daya, Siap jadi Mitra Strategis Pemerintah
Terutama pada dua sekolah di wilayah tersebut, yaitu SD Inpres 30 Aitinyo dan SD YPK Pison Fategomi.
“Tujuannya menciptakan lingkungan belajar lebih intensif dan menyeluruh bagi para siswa,” ujar dia.
Program SSH yang dimulai pada tahun ajaran 2024 ini, ucap dia, memungkinkan siswa mengikuti kegiatan pembelajaran lebih panjang dengan memanfaatkan waktu lebih dari jam sekolah biasa.
Diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis yang lebih mendalam, tetapi juga keterampilan hidup lainnya seperti seni, olahraga, dan pengembangan karakter.
Baca juga: Pemkab Maybrat Gelar Bimtek Penyusunan RAB 2025, Ini Arahan Penting Pj Sekda ke Jajaran
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat Hendrik Frasawi mengatakan, peluncuran model SSH merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keterampilan dan karakter yang kuat.
“Para siswa kini akan mendapatkan waktu belajar lebih fleksibel, dengan kegiatan yang meliputi pembelajaran inti di pagi hari dan kegiatan ekstrakurikuler serta pengayaan di sore hari,” ujarnya.
Ia bilang, bahwa sekolah-sekolah tersebut telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan, seperti ruang belajar nyaman, lapangan olahraga, serta akses ke teknologi untuk menunjang kegiatan pembelajaran lebih interaktif.
“Kami juga berharap dengan adanya program model SSH ini terus meningkatkan sistem pembelajaran serta pendidikan yang ada di Kabupaten Maybrat ini jadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)