TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Petrus Kasihiw akhirnya merespons pembatalan pencalonan Abdul Faris Umlati (AFU) sebagai Calon Gubernur (Cagub) Papua Barat Daya 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS: Surat "Sakti" KPU Papua Barat Daya Surutkan Langkah AFU di Pilkada 2024
Sebagai pasangan AFU, Petrus Kasihiw mengatakan, keputusan KPU Papua Barat Day aini menjadi salah satu tantangan buat Paslon ARUS dalam berkontestasi di Pilkada 2024.
“Kami sudah biasa melalui tantangan-tantangan, dan ini belum putusan hukum pengadilan, bukan final. Jadi semua proses hukum masih kami tempuh,” ujar Petrus Kasihiw, Selasa (5/11/2024).
Bupati Teluk Bintuni dua periode ini mengajak, seluruh tim relawan dan simpatisan tetap semangat dan optimis dalam Pilkada Papua Barat Daya 2024 ini.
“Lewat beberapa cuitan-cuitan di media sosial dan grup-grup Whatsapp itu memberikan semangat kepada semua teman-teman relawan, tim dan simpatisan bahwa kami masih berjalan sementara bapak AFU istirahat,” ucapnya.
Petrus Kasihiw menjelaskan, bahwa Abdul Faris Umlati (AFU) sebagai ketua partai masih memiliki hak.
Baca juga: Pembatalan Pencalonan Gubernur AFU di Papua Barat Daya H-22 Pencoblosan, Surat Suara Sudah Disortir
Sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua Barat Daya akan tetap menjalankan tugasnya hingga ada putusan dari Mahkamah Agung (MA).
“Yang jelas kami tetap jalan, kami tidak akan patah semangat, kami akan terus berjuang hingga titik darah penghabisan,” pungkas dia.
Respons AFU
Abdul Faris Umlati (AFU) akhirnya mersepons keputusan KPU Papua Barat Daya ihwal dirinya dibatalkan sebagai calon gubernur di Pilkada 2024.
Baca juga: Ketua KPU Papua Barat Daya Buka Suara Perihal Abdul Faris Umlati Dibatalkan sebagai Cagub
AFU tampak begitu santai menanggapi pembatalan pencalonan dirinya oleh KPU sebagai Cagub Papua Barat Daya yang berselang 22 hari pencoblosan.
Dirinya masih bisa berkampanye bebas tanpa ada aturan serta undang-undang yang mengatur.
Menurutnya walaupun dia tidak jadi cagub, tetapi sebagai Ketua Partai Demokrat Papua Barat Daya tentu bebas berkampanye.
"Saya sebagai masyarakat juga malahan saya lebih bebas, bisa bagi bagi sembako karena tidak ada aturan undang-undang yang melarang," ucap dia penuh santai dan percaya diri, Selasa 95/11/2024).
“Kalau jadi cagub mungkin ruang gerak dibatasi sesuai aturan,”.
Ia mengimbau, kepada pendukung dan simpatisan bahwa Paslon ARUS tetap mengalir sampai di tanggal 27 November 2024 nanti.