TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu memimpin Rapat Evaluasi Tahap II Gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih yang berlangsung di ruang rapat Wali Kota Sorong, Rabu (5/11/2024).
Baca juga: Prajurit Marinir Masuk Lumpur Bersihkan Selokan di Area Bandara DEO Sorong Papua Barat Daya
Dalam evaluasi ini, Bernhard menyoroti bahwa meskipun gerakan telah berjalan selama 10 minggu, masih ada banyak titik di kota mengalami penumpukan sampah atau sampah yang berserakan.
Menurutnya, salah satu faktor utama adalah kurangnya sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan kota.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berperan sebagai pemimpin utama dalam gerakan ini, bertugas mengkoordinasikan dan menggerakkan semua elemen yang terlibat untuk mencapai tujuan kota lebih bersih dan nyaman.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Pimpin Rapat Persiapan Job Fair SMK, Dorong Kesempatan Kerja bagi Lulusan
Dalam rapat, dibahas sejumlah langkah strategis meningkatkan efektivitas gerakan, termasuk koordinasi antar pihak, penyediaan fasilitas dan sarana kebersihan, penerapan standar operasional prosedur (SOP) kebersihan, serta penguatan kerja sama dengan perangkat daerah (PD) dan stakeholder terkait.
Sebagai tindak lanjut, Pemkot Sorong berencana menerapkan jadwal pembuangan sampah di setiap titik pembuangan.
Baca juga: 3.500 Guru Patungan Bayar Denda Adat Imbas Sebar Video Siswi SMPN 3 Kota Sorong
Setiap tempat pembuangan sementara (TPS) akan diawasi oleh anggota Satpol PP untuk memastikan masyarakat membuang sampah sesuai jadwal yang ditentukan.
“Pentingnya peran semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam mewujudkan lingkungan bersih dan tertib,” ujar dia. (tribunsorong.com/ismail saleh)