Gus Miftah Mundur Sebagai Utusan Khusus

Gus Miftah Putuskan Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden, Segini Gaji yang Direlakan Sang Pendakwah

Penulis: Triroessita Pertiwi
Editor: Intan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Segini gaji yang direlakan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo.

Di tahun 2021 lalu, Miftah pernah diisukan memasang tarif mahal untuk sekali ceramah di depan publik yakni mencapai Rp 3 miliar.

Atas isu tersebut, Gus Miftah pernah memberikan tanggapan.

Bahwa ada perbedaan tarif jika ia diundang ceramah oleh pejabat dengan warga desa.

Diungkap Miftah, ada alasan kenapa timnya mematok harga tinggi terkait bayaran dakwah.

Yakni bayaran tinggi tersebut akan dibagikan Miftah saat berceramah di depan masyarakat.

"Di situlah berlaku subsidi silang. Kita bicara saja dong, saya diundang calon bupati, 'Gus monggo datang ke tempat saya pengajian, ini gimana', 'seikhlasnya' kan go*lok. Anda bisa cek, saya selalu bawa uang cash banyak ketika saya ngaji di lapangan. Tujuan saya adalah untuk subsidi kepada masyarakat yang ada di pedesaan," ungkap Gus Miftah.

Namun perihal tarif ceramahnya, Gus Miftah tak pernah mengungkapkannya ke publik.

Hingga akhirnya di media sosial viral cerita netizen soal tarif dakwah Gus Miftah yang fantastis.

Diungkap akun Sejahrawan sekaligus anggota Gusdurian, Rumail Abbas, tarif ceramah Gus Miftah konon dihitung per-1,5 jam.

Dalam cuitannya yang viral beberapa waktu lalu, Rumail menyebut bayaran ceramah Gus Miftah adalah Rp75 juta dengan durasi 1,5 jam.

Tarif fantastis tersebut lantas dibandingkan dengan pendakwah kenamaan Gus Baha yang hanya Rp2 juta saja.

Tarif "Gus Kacamata Hitam" itu 75juta/1,5jam

Saya pernah dengar dari panitia pengajian Gus Baha, amplop yang diberikan ke Gus asal Kragan, Rembang ini hanya dia isi Rp1 juta

Sudah ada kitab, penjelasannya bersanad, gak mau dijemput, dan ngajinya tahqiq.

Beda ya," tulis Rumail Abbas.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Nangis Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Kehilangan Gaji Segini, Jauh dari Tarif Dakwah