TRIBUNSORONG.COM, SORONGĀ - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E. Rondonuwu menerima kunjungan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua Barat Daya Edi Sunardi beserta jajaran di ruang kerja, Senin (13/1/2025).
Pertemuan ini menjadi momen penting karena BPKP Papua Barat Daya kini telah berkantor di Kota Sorong.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Serahkan SK Plt kepada 8 ASN, Berikut Nama dan Jabatannya
Bernhard mengapresiasi kunjungan tersebut sekaligus menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Sorong dan BPKP.
"Kolaborasi diharapkan mampu memperkuat tata kelola pemerintahan, khususnya dalam administrasi keuangan. Kehadiran BPKP di Sorong juga diharapkan memberikan pengawasan yang lebih efektif terhadap pengelolaan anggaran daerah," ujarnya.
Baca juga: DPRD Dorong Makanan Lokal Masuk Menu Makan Bergizi Gratis di Kota Sorong Papua Barat Daya
Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini menyampaikan perihal tantangan utama dalam pengelolaan anggaran, terutama pola penyerapan yang sering meningkat di akhir tahun.
Menurutnya, pola ini kurang ideal karena anggaran seharusnya diserap secara merata di setiap triwulan guna mendukung program-program pemerintah berjalan lebih efektif.
Guna mengatasi masalah tersebut, Bernhard memberikan arahan kepada Inspektur Kota Sorong agar mengumpulkan jajaran badan pengelola keuangan dan aset daerah (BPKAD) dan para pengelola anggaran guna membahas strategi peningkatan tata kelola administrasi keuangan.
"Langkah konkret tersebut sebagai upaya memastikan penyerapan anggaran lebih merata sepanjang tahun," kata Bernhard E. Rondonuwu.
Baca juga: SIMAK Pendapat Akhir Fraksi DPRD Terhadap Materi Raperda APBD Kota Sorong 2025
Sebagai bentuk pengawasan yang lebih intensif, Bernhard juga menginstruksikan BPKAD melaporkan perkembangan penyerapan anggaran setia pekan melalui grup WhatsApp.
Langkah ini bertujuan meningkatkan transparansi kinerja dan mengidentifikasi peragkat daerah yang membutuhkan perhatian lebih dalam anggaran.
Baca juga: Permudah Perhitungan Anggaran, Pemprov Papua Barat Daya Sosialisasikan Analisis Standar Belanja
Melalui kerja sama dengan BPKP Papua Barat Daya, Bernhard berharap pengelolaan keuangan di Kota Sorong semakin profesional dan akuntabel.
"Malalui pengawasan yang baik, Kota Sorong diharapkan dapat menjadi contoh dalam tata kelola pemerintahan yang transparan dan efektif," ucap Bernhard E. Rondonuwu. (*/tribunsorong.com/ismail saleh)