ASN Kabupaten Sorong

Wakil Bupati Sorong Sutejo Tegaskan Konsekuensi menjadi ASN

Penulis: Aldy Tamnge
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INSPEKTUR UPACARA - Wakil Bupati Sorong Sutejo menjadi Inspeltur Upacara Gabungan 2025 di lapangan upacara kantor bupati, Jalan Raya Aimas-Klamono, Kelurahan Klamasen, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (24/2/2025).

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Wakil Bupati Sorong Sutejo menegaskan konsekuensi menjadi aparatur sipil negara (ASN)  atau disebut juga abdi negara.

Menurutnya, kata abdi berasal dari bahasa Arab "abadah" yang berarti tunduk dan patuh.

Baca juga: Komitmen Wakil Bupati Sorong Sutejo Usai Dilantik Presiden Prabowo Subianto

Dalam konteks pemerintahan, abdi negara mengacu pada ASN maupun pegawai pemerintah lainnya.

"Oleh karena itu, ASN memiliki kewajiban mengabdi, tunduk, dan patuh kepada negara serta aturan yang berlaku," ujar Sutejo pada Upacara Gabungan 2025 di lapangan upacara kantor bupati, Jalan Raya Aimas-Klamono, Kelurahan Klamasen, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (24/2/2025).

"Bapak Ibu mungkin sering menggunakan kata abdi negara dalam kehidupan sehari-hari, itu sama dengan ibadah yang tunduk dan patuh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagaiman agama kepercayaan masing-masing."

Sutejo menegaskan, sebagai sebagai abdi negara harus menjadikan pekerjaan sesuai aturan yang berlaku di masing-masing perangkat daerah (PD).

Ia mengajak semua jajaran meniatkan setiap pekerjaan menjadi ladang pahala di hadapan Tuhan sehingga menjadi berkah.

Upacara perdana

Sutejo menjadi inspektur upacara perdana sebagai Wakil Bupati Sorong pada Senin (24/2/2025) usai dilantik Presiden RI Prabowo Subianto bersama Bupati Johny Kamuru dan ratusan kepala daerah lainnya, Kamis (20/2/2025).

"Saya sangat bersyukur kami bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Ini adalah kesempatan pertama bagi saya memimpin upacara ini," ujarnya.

Baca juga: Program Ketahanan Pangan TNI AL, Pasmar 3 Tanam Jagung dan Tebar Benih Ikan di Kabupaten Sorong

 Sutejo menjelaskan, bahwa seharusnya upacara ini dipimpin oleh Bupati Sorong Johny Kamuru, namun masih mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dirinya akan mengikuti pembinaan dan penutupan Reprik pada 27-28 Februari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Sutejo menyampaikan permohonan maaf karena datang terlalu pagi ke Kantor Bupati Sorong. 

Baca juga: Rp10 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sorong, Uji Coba 3 Februari 2025

Ia mengaku terbiasa dengan kedisiplinan waktu sejak dirinya masih mengajar di SMK.

"Saat masih mengajar, kami para guru selalu konsisten dengan jadwal pukul 07.00 WIT. Mungkin di sini aturannya agak berbeda, jadi saya mohon maaf jika datang terlalu pagi," ucapnya sembari tersenyum.

Ia menegaskan, kesiapannya untuk membantu Bupati Sorong dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Sorong demi kemajuan daerah.

Baca juga: Perbandingan Jumlah Guru dan Sekolah di Kabupaten Sorong, Tahun Ini Ada Tambahan 200 PPPK

Halaman
12