TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pemerintah Kampung Sune, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya menganggarkan pembangunan satu unit rumah layak huni melalui Alokasi Dana Desa (ADD) 2024.
Baca juga: Bupati Maybrat Karel Murafer Siap Jalankan 2 Agenda Penting Pascasertijab
Kepala Kampung Sune Kristina Frasawi mengatakan, pembangunan rumah tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Kampung (Muskam) 2024.
Selain bantuan rumah, program lainnya meliputi bantuan biaya pendidikan, ketahannan pangan, bantuan langsung tunai (BLT), serta stunting.
Menurut Kristina, pembangunan rumah layak telah direalisasikan 80 persen, terhitung dari biaya material hingga pada upah tenaga tukang pun sudah dibayar uang mukanya sebesar 70.
"Pengerjaan diperkirakan dua atau tiga bulan sudah rampung secara keseluruhan atau siap huni," ucap dia.
Kristina menyebut, rumah yang dibangun berukuran 9x12 meter terdiri dari empat kamar tidur, satu ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur.
Baca juga: Bupati Maybrat dan Wakil Tiba dengan Susi Air, Kenakan Seragam Dinas Lengkap
Program rumah layak huni ini di Kampung Sune akan berkelanjutan setiap tahun berdasarkan usulan muskam.
Kristina berharap, ADD bisa dikelola secara maksimal karena sistem keuangan sekarang terbatas karena adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Saya berharap Kampung Sune memiliki satu unit usaha seperti koperasi buat usaha seperti BBM (bahan bakar minyak) atau minyak tanah," katanya.
Baca juga: Pemkab Maybrat Serahkan SK CPNS Formasi 2021, Pj Bupati: Bekerjalah dengan Disiplin dan Loyalitas
Kristina mengajak masyarakat agar bergandengan tangan, bersatu pad, hilangkan perbedaan yang sifatnya hanya sesaat demi membangun Kampung Sune
"Membangun Kampung ini tidak satu atau dua orang, tetapi membutuhkan keterlibatan dukungan dari semua warga," ujarnya. (*/tribunsorong.com)