TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong kembali mengaktifkan sistem perekaman fingerprint sebagai bagian dari upaya meningkatkan disiplin dan transparansi dalam pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP). 

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Sorong Jumat 21 Maret 2025 / 21 Ramadan 1446 H

Langkah ini dibahas dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Yakob Kareth didampingi oleh Asisten Bidang Administrasi, Perekonomian, dan Pembangunan Kota Sorong Thamrin Tajuddin yang bertindak sebagai moderator. 

Rapat ini berlangsung di Ruang Anggrek, Kantor Wali Kota Sorong, pada Kamis (20/3/2025) dan dihadiri oleh OPD terkait.

Baca juga: Proyek Jembatan di Kota Sorong Mandek Berbulan-Bulan, Warga Terjebak Tanpa Akses

Sekda Yakob Kareth menegaskan, bahwa sistem fingerprint akan mulai diterapkan pada bulan April, sebagai langkah strategis untuk memastikan kehadiran pegawai lebih terpantau secara objektif. 

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Selain itu, dengan adanya TPP, kami berharap kesejahteraan pegawai dapat lebih terjamin,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, turut dibahas kesiapan teknis serta tahapan sosialisasi sebelum implementasi penuh. 

Pemerintah berharap, dengan sistem ini, pengelolaan kehadiran pegawai menjadi lebih akurat dan mengurangi potensi kecurangan, sehingga berimbas pada peningkatan efektivitas dan profesionalisme ASN di lingkungan Pemkot Sorong.

Baca juga: Kolaborasi Organisasi Wanita Kota Sorong, Bagikan Ribuan Takjil untuk Pengendara yang Berpuasa

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pegawai dapat lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya, sekaligus memberikan pelayanan publik yang lebih optimal bagi masyarakat. (tribunsorong.com/angela cindy)