TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Sorong menuai keprihatinan. 

Baca juga: Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Trijaya Sakti, Pj Wali Kota Sorong Beri Instruksi Khusus ke Dinsos

Ketua Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya Yanto Amus Ijie menyuarakan kritik tajam atas keadaan TMP yang dinilainya jauh dari layak.

“TMP ini sangat memprihatinkan. Bukan seperti tempat peristirahatan pahlawan, tapi seperti sarang hantu atau tempat aktivitas kriminal. Sangat memalukan,” tegas Yanto, Selasa (22/4/2025).

Ia menilai, TMP seharusnya menjadi tempat sakral dan penuh hormat, bukan lokasi kumuh dan tak terurus. 

Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Baca juga: Hari Pengayoman ke-79, Imigrasi Gelar Upacara Tabur Bunga di TMP Tri Jaya Sakti Sorong

Yanto menyoroti letak TMP yang berada di jantung Kota Sorong, ibu kota Provinsi Papua Barat Daya. 

Kondisi buruknya dinilai mencoreng citra kota dan mencerminkan kurangnya kepedulian terhadap sejarah.

“Jika TMP buruk, maka citra kota ikut tercoreng. Ini menunjukkan bahwa upaya kebersihan kota mungkin hanya sekadar pencitraan,” ujarnya.

Ia mendesak pemerintah kota dan provinsi segera bertindak dan mengalokasikan anggaran rutin untuk perawatan TMP. 

Menurutnya, tempat tersebut adalah aset negara yang harus dijaga dengan baik.

Baca juga: HUT Ke-78 Bhayangkara, Kapolres Sorong Selatan Pimpin Ziarah ke TMP dan Pelabuhan Ampera

Yanto juga mendorong pengelola TMP untuk aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah demi pemeliharaan yang maksimal.

“Perlu sinergi antarlembaga. Jangan biarkan terus seperti ini. Ini menyangkut kehormatan bangsa,” tambahnya.

Baca juga: Peringati HUT RI, Forkopimda Sorong Selatan Ziarah ke TMP dan Tabur Bunga di Laut

Yanto menegaskan bahwa Kota Sorong harus menjadi cermin penghargaan terhadap para pahlawan. 

“TMP ini harus jadi simbol penghormatan tertinggi bagi mereka yang telah berjasa,” tandasnya. (tribunsorong.com/angela cindy)