TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kepala Suku Besar Imekko Sorong Selatan Yohan Bodori menegaskan, bahwa Musyawarah Adat Imekko akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat hukum adat dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Bupati Sorong Selatan Ajak Perempuan Jadikan Semangat Kartini Sebagai Energi Pembangunan
Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri sidang pengukuhan panitia musyawarah adat di Pondok Karaka Sayolo, Distrik Teminabuan, Rabu (24/4/2025).
“Ini bukan sekadar seremoni. Musyawarah Adat akan menjadi fondasi bagi kesepakatan hukum adat, pelayanan masyarakat, serta penguatan peran adat di sektor pemerintahan, ekonomi, dan sosial,” ujar Yohan Bodori.
Rencananya, kata Wakil Bupati Sorong Selatan, musyawarah adat digelar di wilayah Suku Bira, Distrik Inanwatan.
Yohan berharap kegiatan ini dapat menyatukan hati dan pikiran seluruh masyarakat adat untuk membangun kedaulatan yang berakar pada nilai-nilai budaya.
Baca juga: Bupati Sorong Selatan Serahkan SK CPNS dan PPPK ke 1.125 Orang
Ia juga menyinggung rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Imekko sebagai bagian dari penguatan identitas dan hak-hak masyarakat adat.
“Hasil Musyawarah akan dirumuskan dalam satu kesepakatan bulat dan diajukan ke Pemda untuk ditetapkan sebagai peraturan daerah atau dokumen hukum adat,” jelasnya.
Baca juga: Penyebab Keterlambatan Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Papua Barat Daya, Sorong Selatan Diapresiasi
Musyawarah ini diharapkan menjadi langkah strategis memperkuat eksistensi adat serta menjalin sinergi antara tradisi dan pemerintahan formal demi kemajuan bersama. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)