TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory menegaskan, bahwa rencana pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Imekko merupakan aspirasi murni masyarakat melalui proses panjang dan sesuai prosedur.

Pernyataan itu disampaikan usai kunjungan kerja Komisi II DPR RI untuk evaluasi DOB di Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Menuju DOB Imekko, Adat Jadi Landasan Utama

Menurut Yohan, aspirasi pembentukan Kabupaten Imekko meliputi lima distrik yakni Inanwatan, Metemani, Kais, Kokoda, dan Kokoda Utara telah diperjuangkan sejak lebih dari 10 tahun lalu, dari era Presiden SBY hingga Jokowi.

"Perjuangan ini sudah lebih dari satu dekade. Bahkan dulu, sidang aspirasi DOB digelar di depan pelabuhan Inanwatan karena keterbatasan fasilitas. Tapi semangat masyarakat tidak pernah padam," ujarnya.

Yohan menyebut proses aspirasi ini telah melalui DPRK, pemkab, provinsi, hingga pusat, dan mendapat dukungan dari Komisi II DPR RI serta Kementerian Dalam Negeri.

Ia memastikan masyarakat adat siap melengkapi dokumen apabila ada tahapan lanjutan, seperti verifikasi atau peninjauan lapangan.

Baca juga: Siswa dan Guru Meriahkan Hardiknas di Sorong Selatan dengan Tarian Bersama

Untuk mendukung kesiapan administratif, tiga distrik baru akan dibentuk yaitu Imu, Kokoda Barat, dan Kokoda Tengah. 

Jika terbentuk, total akan ada delapan distrik di DOB Imekko, dengan ibu kota di Inanwatan.

"Imekko tidak akan berkembang tanpa pemekaran. Kami yakin DOB akan membuka akses pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)