"Tiga momen luar biasa ini hendaknya menggugah semangat kita dalam menjalani kehidupan sebagai orang beriman," ujar Pater Faris.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Salib IYD di Parokinya, mengingat kegiatan IYD hanya digelar setiap tiga tahun sekali dan melibatkan 38 Keuskupan se-Indonesia.
OMK Santa Agatha, lanjutnya, telah mempersiapkan diri secara matang untuk menyambut Salib ini.
Baca juga: Wali Kota Sorong Apresiasi Rekomendasi DPR untuk Penyempurnaan Kinerja
Selama satu bulan masa tinggal Salib IYD di Paroki Malanu, berbagai kegiatan rohani akan digelar.
“Kami akan mengadakan doa harian setiap sore, misa bersama OMK dan umat, serta kegiatan lainnya seperti katekese, sharing Kitab Suci, dan games untuk mempererat kebersamaan,” pungkasnya. (tribunforong.com/petrus bolly lamak)