TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Wakil Bupati Sorong Sutejo mengatakan, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya menghadapi banyak tantangan, terutama terkait kondisi penerimaan daerah yang masih bergantung pada dana transfer dari pusat.
Oleh karena itu, kerja sama erat antara pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) sangat penting.
"Melalui pemanfaatan potensi sumber daya yang ada, kita harus mampu mendorong pencapaian target pembangunan yang lebih tinggi, namun pelaksanaannya tetap menaati peraturan perundang-undangan," kata Sutejo dalam Rapat Paripurna Pembahasan dan Persetujuan Dewan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Sorong Tahun Anggaran 2024 di gedung DPRK, Aimas, Sabtu (3/5/2025) sore.
Baca juga: Tasyakuran Kemenangan JK-Tejo Pimpin Kabupaten Sorong, Ketua Tim: Amanah Rakyat yang Harus Dikawal
Ia mengakui bahwa Kabupaten Sorong telah menerima banyak pengakuan dan penghargaan atas kemajuan di berbagai bidang, tetapi masih terdapat sejumlah kekurangan dan ketidakpuasan dari masyarakat yang harus segera direspons.
Selain itu, masih banyak tantangan pembangunan, sehingga penting bagi pemerintah daerah agar terus mendengarkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat.
Baca juga: DAFTAR Pemenang Lomba Kebersihan dan Keindahan Sekolah di Kabupaten Sorong
Sutejo berterima kasih kepada DPRK Sorong atas catatan dan rekomendasi yang diberikan melalui pendapat akhir fraksi-fraksi.
"Ini menjadi bahan evaluasi penting dalam pelaksanaan program pembangunan ke depan. Kami berharap kemitraan yang telah terjalin dengan baik antara pemerintah daerah dan DPRK Sorong terus dijaga dan ditingkatkan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Infrastruktur hingga pendidikan
Tantangan pembangunan di berbagai sektor menjadi catatan rekomendasi DPRK Sorong.
Ketua DPRK Mawardi Nur menyebut, guna membantu pemerintah daerah, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan menjadi dasar membuka isolasi wilayah sehingga mempermudah mobilitas masyarakat.
Baca juga: 2 Persoalan di Kabupaten Sorong Masuk Program Prioritas Pemkab, Bupati Minta Dukungan DPRK
Ia juga menyoroti pentingnya penanganan banjir di sejumlah wilayah yang rawan, serta pengelolaan sampah yang harus menjadi perhatian bersama.
Selain infrastruktur dan lingkungan, Mawardi menyoroti kondisi sarana pendidikan di daerah pelosok yang dinilai masih belum merata.
Baca juga: Akses Layanan Kesehatan di Kabupaten Sorong Belum Merata, Bidang THT-KL Butuh Perhatian Khusus
Akses pendidikan yang memadai harus menjadi prioritas demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sorong.
Begitu juga program-program kerja perangkat daerah (PD), khususnya terkait bantuan kepada masyarakat, perlu disampaikan secara transparan.
"Kami ini adalah perpanjangan tangan masyarakat. Ketika PD melaksanakan program, kami ingin masyarakat tahu bahwa dewan juga ikut berkontribusi dalam pengesahan APBD, sehingga kami bisa menjawab langsung kepada masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan tersebut," ucap Mawardi Nur. (tribunsorong.com/aldy tamnge)